INDOSPORT.COM - Soal gandengan tangan dengan Melati Daeva Oktavianti ketika berada di podium French Open 2019 lalu, ini tanggapan dengan pebulutangkis ganda campuran, Praveen Jordan.
Memang tak dapat dipungkiri, kalau Pasangan Praveen/Melati memang kerap kali menjadi perbincangan para pecinta bulutangkis Indonesia setiap kali mereka tertangkap kamera mesra di lapangan.
Dari sekian banyaknya momen mesra pasangan Praveen/Melati yang kerap dipertontonkan di dalam lapangan, mungkin yang paling diingat para pecinta bulutangkis Indonesia adalah momen di podium juara French Open 2019, di mana keduanya saling bergandengan tangan mesra sebelum naik ke podium.
Ketika ditanyai perihal mengapa dirinya bergandengan tangan dengan Melati Daeva Oktavianti ketika berada di podium juara French Open 2019 lalu, maka begini klarifikasi kocak dari Praveen Jordan saat live Ig bersama PBSI, Sabtu (27/06/20) lalu.
"Ya enggak ada, semuanya enggak ada yang disengaja. Itu refleks itu. Tiba-tiba itu magnet plus-minus bersatu, ibaratnya gandengan itu. Jadi, sett...nempel aja tangannya," ujar Praveen Jordan.
Jawaban Praveen Jordan langsung ditanggapi oleh wartawan PBSI, Amelia Widya, dengan bertanya balik mengapa rekan duet Melati Daeva sampai membawa-bawa magnet segala, sementara dulu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak pernah sampai bawa-bawa magnet plus-minus.
"Ya kan kalau magnet plus sama plus, minus sama minus mana bisa nyatu. Ya ibaratnya itu kuat aja biar bisa bersatu," kata Praveen Jordan sambil tertawa.
Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti sendiri juga pernah mengklarifikasi soal mengapa dirinya dan Praveen Jordan bergandengan tangan sebelum naik ke podium juara French Open 2019 lalu.
Menurut Melati Daeva, dirinya bersama Praveen Jordan hanya sedang terjebak euforia bahagia karena juara dua kali beruntun, selebihnya biasa-biasa saja.
"Itu perasaan enggak cuma aku sama dia doang deh, banyak yang partneran gandengan tangan. Ya itu namanya euforia, apalagi juara ya. Itu kan gelar kedua saya, ya enggak nyangka tahu-tahu bisa dua kali (juara). Jadi ya kesenangan juara aja, enggak ada apa-apa," pungkasnya.
Di tahun 2020 ini, pasangan Praveen/Melati akhirnya sukses meraih gelar bergengsi di All England 2020 usai mengalahkan pasangan Thailand dalam pertandingan rubber game pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.
Terdekat, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva bakal bermain di turnamen Mola TV PBSI Home Tournament mulai 1-3 Juli mendatang di Pelatnas Cipayung.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom