In-depth

Membedah 6 Calon Ketum PBSI dari Kalangan Non Atlet

Rabu, 24 Juni 2020 13:39 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Bambang Soemantri Brodjonegoro

Pertama ada Bambang Soemantri Brodjonegoro, yang selama ini dikenal sebagai ekonom dan pembantu Presiden (Menteri) dalam beberapa periode terakhir. Lahir di Jakarta, Bambang Brodjonegoro merupakan putra dari profesor Sumantari Brodjonegoro, mantan rekor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1973.

Awal karier Bambang Soemantri Brodjonegoro dimulai ketika ia diangkat sebagai wakil Menteri Keuangan di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah itu, ia naik pangkat menjadi Menteri Keungan, lalu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional hingga sekarang jadi Menristek.

Sebagai Menristek, tugas yang diemban oleh Bambang Soemantri Brodjonegoro tidaklah mudah karena kualitas Pendidikan Indonesia sedang dalam sorotan, tetapi dengan strateginya, ia pelan-pelan mencoba perbaiki. Berbekal pengalaman itu, Bambang Soemantri Brodjonegoro diyakini layak jadi ketum PBSI.

Erick Thohir

Nama selanjutnya adalah Erick Thohir, pria yang lahir di Jakarta, 50 tahun lalu itu merupakan seorang Menteri BUMN saat ini. Selain sebagai pengusaha dan politikus, Erick  Thohir memiliki karier yang sangat erat dengan dunia olahraga.

Bagaimana tidak, berbagai klub olahraga pernah ia pimpin mulai dari Philadelphia 76ers dan Satria Muda di basket, hingga DC United dan Inter Milan di sepak bola. Untuk urusan kepengurusan, Erick Thohir juga pernah menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara sejak 2006.

Dengan kecintaannya di dunia olahraga dan kesuksesan yang dialami oleh perusahaan, banyak kalangan menilai PBSI akan maju di tangannya. Siapa tahu di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PBSI bisa memajukan prestasi bulutangkis Indonesia.

Idham Azis

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lahir di Kendari, 57 tahun lalu, dia adalah Kapolri saat ini, Idham Azis. Nama Idham Azis ternyata tanpa diduga-duga juga masuk dalam bursa calon ketum PBSI untuk periode selanjutnya.

Dalam karier di kepolisian, dapat dikatakan Idham Azis mengalami kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim. Prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Idham Azis adalah saat ia bersama timnya sukses melumpuhkan teroris Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur.

Jika teroris saja mampu ia lumpuhkan, maka bukan tidak mungkin dengan kharismanya, ia sanggup memimpin pebulutangkis Indonesia melumpuhkan semua lawannya. Menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian, juga menjadi catatan khusus untuk seorang Idham Azis.

Moeldoko

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Moeldoko. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMoeldoko.

Siapa sangka, nama Moeldoko yang selama ini kita kenal sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 itu, masuk dalam bursa calon ketum PBSI. Moeldoko dibesarkan dalam dunia militer dengan gelar terakhirnya adalah Jenderal TNI (Purnawirawan).

Sebagai seorang tokoh militer, Moeldoko telah banyak mendapatkan penghargaan seperti bintang Dharma, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Widya Sista dan lain-lain. Tak hanya itu, Moeldoko juga pernah menjadi KSAD pada 2013 dan Panglima TNI sejak 2013 hingga 2015.

Kini dengan menjadi orang pemerintahan, Moeldoko juga kerap menjadi salah satu tokoh penting di sampin presiden Joko Widodo. Jika menjadi ketua PBSI, boleh jadi, Moeldoko juga akan menjadi sosok penting yang bisa membawa terbang bulutangkis Indonesia.

Hamid Awaluddin

Satu nama lagi berasal dari pemerintahan yaitu mantan Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaluddin. Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 59 tahun lalu, Hamid Awaluddin pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM pada periode 2004 hingga 2007.

Nama Hamid Awaluddin begitu terkenal saat ia masuk dalam wakil Indonesia dalam penandatanganan MOU perdamaian dengan Gerakan Aceh Merdeka. Itu artinya ia memiliki kemampuan untuk mendamaikan jika seandainya di PBSI terjadi kekisruhan.

Airlangga Hartarto

© Instagram@Achmad Hulaefi
Achmad Hulaefi bersama ketua PB Wushu Airlangga Hartarto. Copyright: Instagram@Achmad HulaefiAchmad Hulaefi bersama ketua PB Wushu Airlangga Hartarto.

Terakhir ada Airlangga Hartarto yang saat ini masih menjabat sebagai Menko Perekonomian Indonesia periode 2019-2024. Sebelumnya, ketum partai Golkar ini juga pernah menjadi Menteri Perindustrian di masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dalam dunia olahraga, Airlangga Hartarto tercatat sebagai ketum Wushu Indonesia. Tentu harapannya Airlangga Hartarto juga bisa memimpin PBSI dengan baik pula, demi kemajuan bulutangkis Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom