INDOSPORT.COM - Berikut kiprah para pelatih bulutangkis asal Indonesia di luar negeri, ada yang sampai raih gelar juara dunia BWF. Siapa sajakah mereka?

Bukan sebuah rahasia umum, jika bulutangkis merupakan salah satu olahraga terfavorit di Indonesia bahkan beberapa atlet berhasil menorehkan sejumlah prestasi di level Internasional. 

Sebut saja ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih gelar juara All England 2019. Keduanya berhasil menaklukkan pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Son Wooi Yik di partai final pada 10 Maret 2019 lalu.

Selain itu, ada juga pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang kini menempati peringkat satu ranking dunia BWF. Beberapa nomor lain juga kerap memberikan gelar juara buat Indonesia di ajang bulutangkis dunia.

Seperti tunggal putra melalui beberapa unggulannya mulai dari Liem Swie King, Rudy Hartono hingga era Taufik Hidayat. Maupun sektor ganda campuran, yang sempat dikuasai Liliyana Natsir/Nova Widianto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tak hanya semasa aktif, rupanya para pemain-pemain bulutangkis top Indonesia ini juga memiliki cerita manis ketika menjabat sebagai pelatih. 

Bahkan beberapa pelatih Tanah Air berikut sukses mengharumkan nama Indonesia dengan menukangi beberapa atlet di luar negeri.

Lantas siapa sajakah mereka, lebih lengkapnya berikut INDOSPORT.COM coba merangkum serta mengulas kiprah para pelatih bulutangkis Indonesia yang berkarier di luar negeri.

Flandy Limpele
Nama pertama adalah Flandy Limpele, peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 tersebut akan menjadi pelatih sektor ganda putra di Timnas Malaysia tahun 2020 ini.

Kepercayaan yang diberikan BAM kepada Flandy didasari atas keberhasilannya melatih Timnas India, yang berhasil mengangkat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menembus peringkat 10 besar dunia.

Dalam upayanya mengangkat performa ganda putra Malaysia, Flandy akan didampingi oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak (mantan pelatih timnas Malaysia ganda putri) dan Hoon (asisten pelatih ganda putra saat ini).

Kerja sama di antara ketiganya diharapkan mampu memperbaiki performa ganda putra Malaysia. Saat ini, rangking dunia terbaik Malaysia di nomor tersebut dipegang oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menempati peringkat 9.