INDOSPORT.COM -  Pelatih tunggal putri Malaysia, Indra Wijaya menceritakan kisah kedekatannya dengan salah satu legenda bulutangkis dunia, Tong Sin Fu.

Sebelum menjadi pelatih, Indra Wijaya merupakan eks pemain bulutangkis tunggal putra pelatnas yang dulu sempat dilatih oleh Tong Sin Fu.

Tong Sin Fu sendiri merupakan eks pelatih bulutangkis Indonesia yang terpaksa harus hijrah lagi ke China karena tidak kunjung mendapat Surat Kewarganegaraan dari pemerintah Tanah Air pada saat ia melatih dulu.

Tong Sin Fu yang menikah dengan wanita dari China akhirnya memutuskan untuk kembali ke Negeri Tirai Bambu pada Juni 1998 dan saat itu ia diantarkan oleh mantan anak asuhnya seperti Alan Budikusuma, Candra Wijaya, Hariyanto Arbi, Hendrawan dan tentu saja tanpa kecuali Indra Wijaya.

Sementara itu, Indra Wijaya sendiri merupakan salah satu aset bulutangkis Indonesia yang tidak diakui secara hakiki hingga akhirnya pada tahun 2000, ia memutuskan angkat kaki dari Bumi Pertiwi untuk membela Singapura.

Ketika dihubungi oleh redaksi berita olahraga INDOSPORT, Indra Wijaya menjelaskan bagaimana hubungan kedekatannya dengan legenda badminton dunia, Tong Sin Fu.

"Seperti yang saya pernah katakan dengan media Malaysia, sebetulnya saya awalnya enggak bicara soal itu, tapi wartawan tanya ke saya masih sering diskusi atau enggak dengan Candra, ya saya jawab masih, tapi kalau diskusi soal badminton saya lebih sering diskusi dengan saya punya pelatih (Tong Sin Fu)," jelas Indra Wijaya.

Diakui oleh Indra Wijaya, dirinya juga menjadikan Tong Sin Fu sebagai pelatih panutannya dan berharap suatu saat dirinya bisa menyamai pencapaian legenda badminton tersebut.

"Ya saya punya target, saya bangga pernah jadi anak buahnya dan saya berusaha setidak-tidaknya mirip dengan dia (Tong Sin Fu) ya," lanjutnya.

Terakhir, pelatih tunggal putri Malaysia tersebut mengatakan kalau hubungannya dengan Tong Sin Fu memang bisa dibilang sangat dekat dan ia sering berbicara mengenai apapun dengan pelatihnya dulu.

"Ya memang saya dengan dia boleh dibilang sangat dekatlah. Saya juga cukup intens menghubungi dia, ngobrol banyak hal dan enggak soal badminton saja, apa sajalah pokoknya," pungkasnya.

Indra Wijaya sendiri dipercayai oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menjadi pelatih kepala tunggal putri menggantikan Tey Seu Bock yang digeser ke asisten pelatih tunggal putra menemani Hendrawan.