Kisah Manis Febby Angguni: Semakin Moncer Usai Keluar dari Pelatnas

Selasa, 16 Juni 2020 18:12 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport
Keluar dari pelatnas Cipayung tak serta merta membuat karier jadi semakin meredup adalah bukti nyata dari kisah eks pebulutangkis PB Djarum, Febby Angguni. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Keluar dari pelatnas Cipayung tak serta merta membuat karier jadi semakin meredup adalah bukti nyata dari kisah eks pebulutangkis PB Djarum, Febby Angguni.

INDOSPORT.COM - Keluar dari pelatnas Cipayung tak serta merta membuat karier jadi semakin meredup adalah bukti nyata dari kisah eks pebulutangkis PB Djarum, Febby Angguni.

Febby Angguni merupakan eks pemain bulutangkis jebolan PB Djarum yang pernah menjadi bagian dari pelatnas bulutangkis Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun mulai dari tahun 2006 sampai tahun 2008.

Ketika masuk pelatnas pada tahun 2006 silam, Febby Angguni menjadi pemain termuda karena usianya yang pada saat itu masih 14 tahun dan ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

"Ya, di Pelatnas itu cuma tiga tahun latihannya. Senang ya karena waktu itu juga menjadi penghuni termuda di sana. Saat itu masuk Pelatnas masih duduk di kelas 3 SMP pas umur saya itu 14 tahun,"  ujar Febby dikutip dari situs resmi PB Djarum.

Menjadi bagian dari pelatnas Cipayung selama 3 tahun, Febby Angguni berkesempatan besar tampil di panggung internasional denganan membawa nama Indonesia. Alhasil, di usianya yang ke-17 tahun, gelar pertama di level dewasa berhasil diraihnya.

Pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1991 berhasil meraih gelar perdananya di turnamen Malaysia International Challenge 2008. Gelar tersebut menjadi gelar yang tak terlupakan bagi Febby Angguni karena di usianya yang masih junior, ia berhasil memenangkan gelar di level tinggi.

"Kenangan tak terlupakan salah satunya itu juara di Malaysia International Challenge 2008. Karena itu menjadi gelar pertama saya di level dewasa dan padahal umur saya itu masih level junior. Ya, di usia 17 tahun lah. Pastinya senang banget, kala itu," lanjutnya.

Tahun 2008, Febby Angguni memutuskan keluar dari pelatnas dan melakoni profesi sebagai pemain profesional. Namun siapa sangka, setelah keluar dari pelatnas, prestasi yang diraihnya justru malah semakin banyak.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Febby Angguni tercatat sukses meraih 6 gelar di turnamen Auckland International, 2009, Kharkiv International 2013, Belgian International 2013, India International 2013, USM Indonesia International 2014 dan Finnish International.

Selain meraih enam gelar tersebut, eks atlet jebolan PB Djarum tersebut juga berhasil menjadi runner-up di gelaran India International 2009, Iran fajr International dan Finnish Open 2015 lalu selepas keluar dari pelatnas.

"Dulu motivasi saya saat jadi pemain itu yang pastinya ingin berprestasi di Internasional dan mau jadi pemain dunia yang punya banyak gelar," pungkasnya.

Kini, Febby Angguni telah memutuskan untuk tidak lagi menjadi pemain bulutangkis, tetapi masih aktif di dunia tepok bulu setelah memutuskan menerima pinangan dari salah satu klub bulutangkis yang ada di Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom