BWF Kenang Reli 'Banjir Keringat' Greysia/Apriyani di Spain Masters

Kamis, 11 Juni 2020 01:06 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali mengenang rally banjir keringat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Spain Masters 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali mengenang rally banjir keringat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Spain Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kembali mengenang rally banjir keringat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Spain Masters 2020.

Dari video yang diunggah oleh BWF di akun media sosial resmi mereka @bwf.official, momen rally penuh banjir keringat tersebut terjadi ketika berhadapan dengan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva di final Spain Masters 2020.

Dalam final Spain Masters 2020, di mana pasangan Greysia/Apriyani sukses meraih gelar kedua mereka usai mengalahkan Stoeva bersaudara dalam pertandingan rubber game dengan skor 18-21, 22-20, 21-17, terdapat salah satu rally panjang yang menghabiskan banyak tenaga.

Tetapi, dalam video rally panjang yang ditampilkan oleh BWF, terdapat salah satu momen ketika pasangan Greysia/Apriyani 'kerasukan' pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ketika mengganti raket pada saat pertandingan masih berlangsung.

Di tengah-tengah pertandingan, senar raket Apriyani Rahayu terputus. Ia pun lantas menggnti raketnya setelah melihat situasi yang sedikit mendukung, meskipun sejatinya tidak tepat, pebulutangkis 22 tahun tersebut tetap nekad lari keluar lapangan.

Alhasil, momen ketika Apriyani Rahayu keluar dari lapangan meninggalkan celah dari post yang dijaganya ketika Stefani Stoeva mengarahkan bola ke tempat yang kosong dan tidak terkawal oleh pasangan Indonesia.

Demi menyelamatkan bola, Greysia Polii langsung terbang dan bola pun masih berhasil untuk diselamatkan. Tetapi, pasangan Bulgaria itu sangat cerdik dan kembali mengarahkan bola ke sisi yang tak lagi bisa dikawal oleh wakil Indonesia.

Namun Apriyani Rahayu yang sudah mengambil raketnya buru-buru masuk ke lapangan untuk menyelamatkan bola. Beruntung, Apriyani masuk ke lapangan di momentum yang tepat dan permainan masih terus bergulir.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelah momen tersebut, permainan masih terus berlanjut, kedua pasangan saling menggempur pertahanan masing-masing, meskipun pada akhirnya, smash keras dari Gabriele Stoeva keluar dari lapangan dan wakil Indonesia itupun mendapatkan poin menjadi 15-16 kedudukan sementara saat itu.

Gelar Spain Masters 2020 menjadi gelar kedua bagi pasangan Greysia/Apriyani di tahun 2020 setelah sebelumnya mereka berhasil meraih gelar juara di Indonesia Masters usai melewati pertarungan dramatis kontra pasangan Denmark.

Dengan prestasi tersebut, Greysia/Apriyani berhak menjadi juara di Spain Masters tahun ini. Mereka pun membawa pulang 13.430 USD atau sekitar Rp186 juta dan mendapat tambahan poin sebesar 7000 poin. Mereka juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar juara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom