INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susy Susanti memberikan penjelasan mengenai peningkatan intensitas latihan bulutangkis menyusul adanya wacana pemberlakuan tatanan kenormalan baru atau New Normal yang akan segera diterapkan.
Latihan bulutangkis yang awalnya hanya dilakukan dengan porsi sekira 30-40 persen, kini mulai meningkat secara perlahan.
"Step by step sudah mulai (meningkat). Kalau kemarin hanya sekali (latihan), sekarang sudah mulai ada yang dua kali, ditingkatkan pelan-pelan mulai ke 60 persen. Mungkin pekan depan naik lagi," ujar Susy Susanti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, program latihan yang diberikan memang hanya difokuskan untuk menjaga kebugaran, performa, dan akurasi agar para atlet tidak kehilangan pola permainannya.
Meski demikian, mulai 2 Juni lalu latihan sudah mulai intensif. Para pelatih di berbagai sektor juga sudah mulai menjalankan program latihannya masing-masing.
Walaupun New Normal akan segera diterapkan, Susy Susanti menegaskan bahwa para atlet tetap tidak diperkenankan untuk keluar dari Pelatnas di Cipayung, apabila tidak ada urusan yang mendesak.
Sementara itu, berkaitan dengan jadwal baru turnamen kalender BWF 2020, PBSI siap apabila harus mengirimkan atletnya selama ada jaminan kesehatan baik dari BWF maupun tuan rumah penyelenggara.
"Kita siap menyiapkan atlet kita karena pelatnas tidak pernah berhenti. Tetapi harus ada jaminan dari BWF pada saat kita berangkat ada jaminan kesehatan dan jaminan bahwa kita aman," sambungnya lagi.
Para atlet PBSI juga telah dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani rapid test pada akhir Mei lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom