INDOSPORT.COM – Mantan ganda putra terbaik Malaysia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat memiliki salah satu penyesalan terbesar dalam kariernya yakni mengabaikan pesan dari Rexy Mainaky yang saat itu menjadi pelatihnya.
Tan/Koo merupakan mantan ganda putra terbaik yang dimiliki oleh Malaysia, di mana keduanya mampu meraih peringkat pertama dunia pada 2007 dan 2010. Akan tetapi ketenaran dan kesuksesannya tak bisa dipertahankannya untuk waktu yang lama.
Pasalnya ia sempat mengabaikan wejangan dari Rexy Mainaky, yang berpesan bahwa mereka tak boleh terus jemawa dan tetap rendah hati, serta mengutamakan kedisiplinan sebagai seorang atlet bulutangkis yang saat itu ditakuti oleh para musuhnya.
“Saat itu kami tenar pada usia muda dan kami begitu bodoh. Kami tak lagi disiplin dan menjadi jemawa, karena saat menjadi nomor satu di dunia, tak ada lagi yang ada di atas kami, sehingga performa kami menurun,” ujar Tan Boon Heong, dilansir dari laman Stadium Astro.
“Jadi kami berhenti mendengarkan saran dari Rexy Mainaky selaku pelatih kami. Jika saya menjadi pelatih suatu hari nanti, disiplin adalah prioritas utama dan juga soal kebugaran. Saya rasa pebulutangkis Malaysia sangat terampil, tapi tak bisa menang di saat-saat yang menentukan,” tambahnya.
Diketahui Rexy pernah dikontrak selama 7 tahun dan berakhir pada 2012 silam oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk menjabat sebagai pelatih ganda putra. Berkat kepelatihannya, ia mampu memoles Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang sempat menjadi salah satu ganda putra terkuat di dunia.
Sekadar informasi, mantan pasangan Ricky Subagja itu memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya sebagai kepala bulutangkis Thailand yang dijabatnya sejak Januari 2017 silam.
Rexy Mainaky juga mengatakan rencananya usai tak menjadi pelatih di Thailand, yakni akan kembali ke Malaysia lantaran istri dan kedua anaknya menjadi penduduk tetap usai mendapatkan keistimewaan dari Pemerintah Negeri Jiran pada 2007.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom