INDOSPORT.COM - Bulutangkis dunia tidak pernah kekurangan talenta berbakat. Termasuk para pebulutangkis asal Indonesia, segudang pemain hebat terus bermunculan dari masa ke masa bahkan mereka sudah bersinar sejak usia muda.
Saat ini, tercatat banyak pebulutangkis muda yang sudah memiliki prestasi di kancah internasional. Dari Indonesia sebut saja, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pemain muda menjanjikan seperti Jonatan Cristie maupun Anthony Ginting.
Sedangkan dari negara lain juga sudah banyak bermunculan pemain-pemain muda hebat yang kemampuannya tidak diragukan lagi.
Berikut INDOSPORT rangkum deretan pemain muda fenomenal yang pernah ada. Siapa saja mereka?
Legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat tercatat memiliki segudang prestasi. Bahkan, peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini sudah berprestasi luar biasa saat usianya masih belia.
Pebulutangkis kelahiran 10 Agustus 1981 ini merupakan pemilik rekor pemain tunggal putra termuda yang bisa mencapai rangking 1 dunia saat usianya masih 17 tahun.
Ia juga memiliki rekor sebagai pebulutangkis muda pertama yang mampu menembus final kejuaraan bergengsi All England 1999 di usia yang sama. Karena pencapaiannya tersebut, Taufik di juluki ‘Si Anak Ajaib’.
Namun sayang, pemilik backhand smash 206 km/jam ini gagal membawa pulang trofi juara setelah dikalahkan tunggal Denmark, Peter Gade di partai final ketika itu.
2. Mia Audina
Mantan pebulutangkis Indonesia yang kini berkewarganegaraan Belanda, Mia Audina, merupakan salah satu pemain muda berbakat di zaman nya.
Pebulutangkis kelahiran 22 Agustus 1979 ini mulai menjajaki kakinya di dunia bulutangkis dunia sejak usia 14 tahun. Mia merupakan andalan Indonesia di berbagai kejuaraan di samping Susy Susanti saat itu, bahkan Mia sudah membela tim Uber Indonesia saat masih berusia 14 tahun.
Pencapaian terbesar Mia di usia mudanya adalah meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 pada usia 16 tahun. Raihan yang sampai saat ini belum bisa disamakan oleh pebulutangkis manapun.
3. Lee Yong-dae
Pebulutangkis ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae juga tercatat memiliki prestasi mentereng saat masih muda. Di usianya yang masih menginjak 19 tahun, Yong-dae pernah mencetak sejarah mampu meraih medali emas Olimpiade di usainya yanng masih sangat belia.
Berpasangan dengan Lee Hyo-jung di nomer ganda campuran, pria tampan ini berhasil menjadi juara Olimpiade Beijing 2008 mengalahkan pasangan Indonesia, Nova Widyanto/Liliyana Natsir di final.
4. Ratchanok Intanon
Nama pemain berikutnya yang bersinar sejak usia muda ialah pebulutangkis cantik asal Thailand, Ratchanok Intanon. Juara Indonesia Open 2015 ini juga memiliki prestasi cemerlang di usia muda.
May, sapaan akrabnya, tercatat sebagai tunggal putri termuda yang pernah meraih gelar juara dunia. Gelar tersebut diraih May saat berusia 18 tahun pada Kejuaraan dunia 2013 di Guangzhou, China. May berhasil mengalahkan unggulan pertama Li Xuerui di final.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom