INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengungkapkan turnamen paling berkesan dalam kariernya selain Asian Games 2018.
Tak heran jika Asian Games 2018 menjadi turnamen yang paling berkesan untuknya. Pasalnya Jonatan sukses menyabet medali emas usai menumbangkan jagoan dari Chinese Taipei yakni Chou Tien Chen dengan skor 21–18, 20–22, 21–15 di laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pebulutangkis yang akrab di sapa Jojo itu juga menyebutkan dua pertandingannya yang paling berkesan dalam hidupnya, selain menjadi juara di Asian Games 2018.
“Pastinya Asian Games 2018 karena tidak bisa dipungkiri jadi salah satu kenangan paling indah buat saya. Kalau pertandingan lain New Zealand Open dan Australia Open karena gelar pertama,” ujar Jonatan Christie, saat live Instagram di Badminton Indonesia, Minggu (17/05/20).
Selain itu, Jojo mengaku dirinya sudah merindukan pertandingan, setelah sejak pertengahan Maret lalu Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memutuskan untuk menangguhkan seluruh pertandingan lantaran imbas dari wabah virus corona.
“Kangennya justru ke pertandingan karena biasanya kita kalau ada jadwal padat kangennya di rumah. Nah sekarang yang lebih dipikirin lebih kangen pertandingannya sih,” tambahnya.
Sekadar informasi, Jonatan Christie sendiri meraih gelar pertamanya di turnamen BWF World Tour saat menjuarai New Zealand Open 2019 usai mengalahkan Ng Ka Long (Hongkong) dengan skor 21-12, 21-13 dan Australia Open 2019 usai menumbangkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom