INDOSPORT.COM – Kevin Sanjaya telah menghabiskan karier dengan beberapa rekan duet, salah satunya Rafiddias Akhdan, pebulutangkis yang hampir hijrah ke India.
Sebelum kini mencapai puncak karier tertinggi bersama Marcus Gideon, Kevin Sanjaya sudah menghabiskan banyak petualangan dengan sejumlah rekan duet.
Salah satunya adalah Rafiddias Akhdan Nugroho, pebulutangkis yang menjadi rekan duet pertamanya ketika menjejakkan kaki ke Pelatnas PBSI pada tahun 2013 silam.
Rafiddias Akhdan Nugroho
Rafiddias Akhdan adalah pebulutangkis kelahiran Jakarta 23 Januari 1996. Bersama Kevin Sanjaya, dirinya turut diercaya masuk ke dalam Pelatnas PBSI pada tahun 2013, sebagai salah satu ganda putra kelas Pratama atau satu level di bawah kelas Utama.
Masuk secara bersamaan, saat itu Rafiddias Akhdan langsung dipasangkan bersama Kevin Sanjaya. Sebab selain memang berasal dari klub sama, PB Djarum, Rafiddias Akhdan dan Kevin Sanjaya juga sudah menjadi pasangan duet sebelum akhirnya dipanggil PBSI ke Pelatnas.
Tercatat Rafiddias Akhdan mulai berduet dengan kevin Sanjaya ada pertengahan tahun 2012. Di mana ajang Indonesia Open di Bulan Juni, jadi panggung internasional pertama mereka sebagai ganda putra, yang sayangnya harus gagal di fase kualifikasi.
Sempat gagal lagi di putaran pertama Indonesia Grand Prix Gold dan perempatfinal BWF World Junior Championship, di bulan Desember Rafiddias Akhdan akhirnya sukses menjadi juara bersama Kevin Sanjaya di Kejuaraan Junior Nasional 2012.
Setelah masuk ke Pelatnas PBSI di awal 2013, Vietnam Open 2013 menjadi turnamen pertama yang dijalani Rafiddias Akhdan dan Kevin Sanjaya dengan status barunya. Kendati hasilnya masih belum cukup memuaskan, terhenti di babak perempatfinal.
Ia sempat berpasangan dengan Kevin Sanjaya di dua turnamen lagi, Malaysia Grand Prix dan Maldives International Challenge. Kegagalan di babak pertama dua turnamen itu sekaligus menjadi akhir kebersamaan Rafiddias Akhdan dengan Kevin Sanjaya.
Sejak saat itu, Rafiddias Akhdan kemudian dipindahkan ke sektor ganda campuran. Di mana dirinya sempat berduet dengan Annisa Saufika, Shela Devi Aulia, Febriani Endar dan juga pebulutangkis Australia kelahiran Manado, Setyana Mapasa.
Di tahun 2013 itu, Rafiddias Akhdan juga sempat sekali turun di sektor ganda putra, berduet dengan Arsya Isnadu di Tangkas Junior International Challenge.
Begitupun di tahun 2014, Rafiddias Akhdan beberapa kali berganti pasangan. Meski akhirnya juga tak ada satupun gelar juara yang bisa dibawa pulangnya.
Kegagalan itu kemudian pada akhirnya membuat Rafiddias Akhdan terdepak dari Pelatnas PBSI. Sebuah keputusan yang sempat hampir membuatnya memilih hijrah memperkuat India setelah ada tawaran dari salah satu akademi di Negara Asia Selatan tersebut.
Beruntung kemudian atas pengaruh keluarga dan bujukan dari klubnya PB Djarum, Rafiddias Akhdan tak sampai hijrah memperkuat India.
"Saya ditawari di Gopican Academy di India. Akan tetapi saya melihat kedua orang tua saya masih ingin saya bermain di Indonesia. Ayah saya juga masih ingin melihat saya menjadi juara dunia dengan membawa nama Indonesia," ungkap Rafiddias Akhdan saat itu, dikutip dari Badmintalk.com.
Keputusan Rafiddias Akhdan pada akhirnya memang berbuah manis. Dipasangkan dengan Vita Marissa di sektor ganda campuran, dirinya bisa keluar sebagai juara di Kejurnas Bulutangkis Nasional tahun 2015.
Bersama Vita Marissa juga di tahun 2015, dirinya sempat bisa melaju hingga perempatfinal Indonesia Masters sebelum dijungkalkan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tapi sayang memang tak bisa berlangsung lama. Kisah manis gelar juara Rafiddias Akhdan tak bisa terus berlanjut. Di tahun-tahun setelahnya, eks rekan Kevin Sanjaya itu kembali minim prestasi. Bahkan Rafiddias Akhdan juga terhitung jarang mengikuti kompetisi Internasional.
Dalam halaman resmi BWF saja, tercatat Rafiddias Akhdan terakhir kali ikut kompetisi Internasional pada tahun 2018, dalam turnamen berlevel BWF Super 100, Bangka Belitung Indonesia Masters.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom