INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Liliyana Natsir turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Jendral Purn Djoko Santoso, mantan ketua umum PP PBSI masa bakti 2008-2012.
Mantan panglima TNI tersebut diketahui meninggal dunia pada Minggu (10/05/20) pukul 06:30 WIB di RSPAD Gatot Subroto usai menderita sakit stroke.
Berita duka ini juga membuat Liliyana Natsir merasa sedih dan juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Djoko. Sosok Djoko yang kebapakan sekaligus pemimpin yang berwibawa tak akan pernah dilupakan Liliyana.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Djoko Santoso, beliau adalah sosok yang rendah hati, sosok yang bertanggung jawab, sosok orang tua yang mengayomi anak-anaknya," ujar Liliyana Natsir, dilansir dari laman Badminton Indonesia.
"Waktu beliau menjabat sebagai ketua PBSI, masih ingat dalam ingatan saya, setiap kekalahan atletnya beliau selalu mengatakan saya orang yang bertanggung jawab, jangan salahkan atletnya tapi salahkan saya sebagai ketua PBSI," kenang Liliyana.
Senada dengan Liliyana, Hendra Setiawan yang juga merupakan pemain andalan di masa kepengurusan Djoko mengenang sosoknya sebagai pemimpin yang tegas dan memberikan banyak perhatian kepada para atlet.
"Beliau seorang pemimpin yang tegas tapi juga baik. Pak Djoko juga sering datang ke pelatnas, banyak sharing dan kasih motivasi buat atlet-atlet semua," kata Hendra.
Dalam masa jabatannya di PBSI, Djoko tak hanya memperhatikan para atlet dan pelatih, namun juga para staff dan karyawan PBSI. Pada ucapan serah terima jabatannya kepada Gita Wirjawan, Djoko meminta Gita untuk melanjutkan perjuangan untuk untuk kemajuan bulutangkis Indonesia dan seluruh keluarga besar PBSI.
Sekadar informasi, Djoko merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan bulutangkis Indonesia dengan memimpin PP PBSI pada tahun 2008 menggantikan Sutiyoso.
Dalam kepemimpinannya, PBSI berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2010 lewat ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, serta gelar All England 2012 dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Masa bakti Djoko Santoso di PBSI berakhir pada tahun 2012 dan digantikan oleh Gita Wirjawan. Usai masa baktinya, Djoko masih menaruh perhatian pada olahraga kebanggaan Indonesia ini.
Ia merupakan anggota Dewan Kehormatan PP PBSI masa bakti 2016-2020 bersama Try Sutrisno, Soerjadi, Subagyo Hadisiswoyo, Chairul Tanjung dan Sutiyoso.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom