INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Liew Daren menyindir Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang dianggap tidak pernah serius ketika melakukan pemilihan skuat untuk kompetisi besar.
Piala Thomas-Uber 2020 akan berlangsungh di Aarhus, Denmark, ada 3-11 Oktober mendatang. Tentunya di ajang sekelas Piala Thomas, pebulutangkis mana pun sangat ingin membela negaranya.
Namun, sepertinya pebulutangkis Liew Daren harus kembali bersabar karena besar kemungkinan dirinya kembali tidak dipilih oleh BAM di gelaran sebesar Piala Thomas 2020.
Meskipun kerap kali selalu siap untuk membela Malaysia, Liew Daren selalu terhalang restu BAM dan hal itu membuat dia heran tentang bagaimana sistem pemilihan yang dilakukan.
"Saya telah menjadi nomor 2 nasional selama dua tahun terakhir, tetapi saya tidak dipanggil untuk acara tim apa pun kecuali untuk Asian Games," ujar Liew Daren dikutip dari media The Star.
Pebulutangkis yang memutuskan keluar dari BAM pada tahun 2016 tersebut memberikan sindiran tentang kriteria pemilihan pemain yang tidak pernah transparan.
"Saya tidak terpilih untuk Piala Sudirman dan SEA Games tahun lalu, dan baru-baru ini Kejuaraan Tim Asia. Saya selalu siap melayani bangsa, tetapi saya tidak yakin tentang kriteria pemilihan," lanjutnya.
Terakhir, Liew Daren mengimbau BAM untuk tidak hanya memberikan kesempatan pada pemain yang ada di timnas bulutangkis Malaysia saja, melainkan juga harus memberikan kesempatan pada pemain independen lainnya.
"Dalam pemilihan Piala Thomas mendatang, saya percaya profesional lain termasuk (Soong) Joo Ven dan Iskandar (Zulkarnain Zainuddin) juga harus dipertimbangkan karena secara teknis mereka adalah lima pebulutangkis tunggal putra teratas di Malaysia juga," pungkasnya.
Pebulutangkis Liew Daren sendiri sukses tampil impresif di beberapa turnamen bulutangkis, yakni Thailand Masters dan Spain Masters 2020, di mana dirinya sukses menembus semifinal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom