INDOSPORT.COM - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan termasuk sebagai pasangan ganda putra terbaik Indonesia. Baru-baru ini media China menyoroti alasan dua pebulutangkis itu yang menolak tua.

Ahsan yang sudah berusia 32 tahun dan Hendra yang memiliki umur 37 tahun tentu tergolong tidak muda lagi. Tapi rasa haus mereka untuk bisa harumkan nama Indonesia nampak tidak main-main.

Dalam suatu pemberitaan media China, Sports Sina, Ahsan/Hendra menolak untuk akhiri karier lebih cepat karena punya satu tujuan mutlak yakni menangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis keempat kalinya dan posisi pertama Olimpiade.

"Ya kita harus memusatkan energi kita karena dua juara (Olimpiade dan Kejuaraan Dunia) sama pentingnya," ucap Ahsan.

Media informasi China mengutarakan jika Ahsan/Hendra kian tak bisa lari dari termakan usia sehingga bisa berimbas pada kualitas mereka ketika berada di lapangan. Tapi ganda putra Tanah Air itu punya tekad dan bakal menyelesaikan tugas mereka satu persatu.

Ahsan/Hendra memiliki catatan manis kemenangan Kejuaraan Dunia Bulutangkis tiga kali dari 2013 di China, dan 2015 saat dihelat di Indonesia. Pada kompetisi 2019 lalu mereka juga sukses kalahkan pasangan Kuda Hitam Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15.

Sayang prestasi pasangan ganda putra Indonesia itu sempat sulit ketika dihdapkan pada gelaran Olimpiade. Tak heran Ahsan/Hendra ingin sekali saja memenangkan gelaran pesta olahraga terbesar seantero dunia itu sebelum menutup karier dalam bidang Tepok Bulu.

Agar bisa dapatkan yang mereka mau, Ahsan/Hendra harus bersabar karena kedua kompetisi tersebut harus mundur hingga tahun 2021 mendatang karena efek virus Corona. Olimpiade Tokyo bakal dihelat 23 Juli, sementara Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 29 November.