Leo/Daniel ke Level Senior, Susy Susanti Kehilangan Kartu As

Selasa, 5 Mei 2020 19:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© badmintonindonesia.org
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui ketiadaan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuatnya kehilangan kartu As di WJC 2020 Copyright: © badmintonindonesia.org
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui ketiadaan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuatnya kehilangan kartu As di WJC 2020

INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengakui ketiadaan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuatnya kehilangan kartu As di World Junior Championships 2020.

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bisa dibilang memainkan peran penting dalam keberhasilan Timnas Bulutangkis Junior Indonesia merebut Piala Suhandinata untuk pertama kalinya di tahun 2019 lalu.

Kedua pebulutangkis tersebut sama-sama memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bermain di dua sektor yakni ganda campuran dan ganda putra. Terbukti, baik Leo Rolly Carnando maupun Daniel Marthin menyumbang poin penting di kedua sektor tersebut.

Namun di tahun 2020 kini, pasangan Leo/Daniel sudah tidak lagi menempati level junior melainkan sudah naik ke level senior ganda putra dan telah bermain di beberapa turnamen BWF World Tour meskipun belum meraih hasil maksimal.

Tetapi, bagi Susy Susanti kehilangan figur Leo/Daniel di sektor ganda putra junior Indonesia membuat Timnas Bulutangkis Junior Indonesia kini sudah tidak lagi memiliki kartu As.

"Materi pemain tahun ini beda dengan tahun lalu, ada beberapa sektor yang tidak sekuat tahun lalu. Di ganda putra misalnya, tahun lalu kami punya Leo/Daniel yang jadi kartu As kami. Tahun ini kekuatan ada di ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri yang posisi rankingnya cukup lumayan," ujar Susy Susanti dikutip dari laman resmi PBSI.

Saat ini Indonesia punya dua tunggal putri di peringkat sepuluh besar dunia junior yaitu Putri Kusuma Wardhani di peringkat lima dunia, disusul Stephanie Widjaja di peringkat enam. Sementara di sektor ganda putri, terdapat pasangan Melani Mamahit/Tryola Nadia kini merupakan pasangan rangking dua dunia junior.

Sedangkan di ganda campuran, pemain putri Indah Cahya Sari Jamil ada di peringkat satu dunia, saat ini Indah dipasangkan dengan Teges Satriaji Cahyo Hutomo. Sebelumnya, Indah pernah meraih gelar juara dunia junior bersama Leo Rolly Carnando di WJC 2018.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom