INDOSPORT.COM - Ketika berhadapan dengan Dionysius Hayom Rumbaka di final Axiata Cup 2012 lalu, legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat pernah melakukan aksi banting raket.
Final Axiata Cup 2012 silam merupakan salah satu pertandingan yang sangat dinanti karena mempertemukan Taufik Hidayat yang berstatus sebagai bintang besar dengan Dionysius Hayom Rumbaka yang saat itu digadang-gadang menjadi 'The Next' Taufik Hidayat.
Bermula dari netting tanggung Hayom Rumbaka yang langsung disambar oleh Taufik Hidayat, tetapi pukulannya dinyatakan fault oleh wasit lantaran mengenai net.
Kesal dengan keputusan wasit, Taufik Hidayat pun melempar raketnya. Alhasil, ia pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Namun sesaat setelahnya, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut langsung mendatangi wasit dan meminta maaf.
Selepas pertandingan, Taufik Hidayat menyatakan kalau dirinya sengaja melakukan aksi tersebut lantaran ingin memancing emosi dari juniornya tersebut. Legenda tunggal putra Indonesia tersebut ingin Hayom Rumbaka semakin termotivasi untuk mengalahkannya.
Dionysius Hayom Rumbaka sendiri merupakan generasi tunggal putra yang muncul setelah tunggal putra Indonesia, didominasi oleh nama-nama seperti Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Simon Santoso.
Hayom Rumbaka sendiri pada saat itu memang digadang-gadang sebagai bintang masa depan tunggal putra Indonesia bahkan mendapat julukan sebagai 'the next' Taufik Hidayat.
Semua hal itu dikarenakan gaya bermainnya yang memiliki smes keras dan sedikit ofensif. Namun sejak kemunculannya di tahun 2012, Dionysius Hayom Rumbaka tidak lama kemudian membuat sebuah pengumuman penting untuk mundur dari dunia bulutangkis pada tahun 2015 silam.
Di final Axiata Cup tahun 2012 tersebut, Taufik Hidayat menang dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-17, 25-27, 21-16 atas Dionysius Hayom Rumbaka.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom