INDOSPORT.COM - Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade 2020 untuk pertama kalinya diselenggarakan dalam waktu bersamaan, lantas bagaimana tanggapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan?
Tahun 2021 bisa dibilang akan menjadi tahun yang sangat sibuk bagi seluruh atlet bulutangkis dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sebab, di tahun tersebut gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar secara bersamaan dan tak ketinggalan dengan Piala Sudirman 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya digelar pada Juli-Agustus 2020 tahun ini terpaksa digeser ke 23 Juli - 8 Agustus 2021 mendatang akibat virus Corona.
Digesernya Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun 2021 mendatang, tentunya mau tidak mau gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 juga harus bergeser ke 29 November - 5 Desember.
Berstatus sebagai Juara Dunia 2019 lalu, pasangan Ahsan/Hendra ternyata tidak dilema ketika dua kompetisi akbar tersebut terpaksa diselenggarakan dalam tahun yang sama.
“Ya memang mau tidak mau harus diterima dan dilalui. Tapi buat saya pribadi maunya lebih fokus ke Olimpiade dulu. Toh juga kan jarak waktunya lumayan jauh antara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia tahun depan,” ujar Hendra Setiawan dikutip dari situs Djarumbadminton.com.
Jarak antara Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang berselang tiga bulan membuat Hendra Setiawan tidak menjadikan hal tersebut.
“Tidak ada masalah sih sepertinya. Setelah fokus di Olimpiade, kita bisa langsung fokus untuk Kejuaraan Dunia. Paling enggak kan bisa satu bulan persiapan untuk Kejuaraan Dunia-nya,” pungkasnya.
Format Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang semula diselenggarakan dua tahun sekali berubah sejak tahun 2006. Namun event ini tidak akan diadakan ketika bertepatan dengan tahun Olimpiade.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom