INDOSPORT.COM - Akibat Olimpiade Tokyo 2020 ditunda, media asing jadi tak yakin jika sektor ganda putra Indonesia bisa meraih medali emas.
Akibat virus corona, Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya diselenggarakan pada Juli - Agustus tahun ini, terpaksa harus mundur satu tahun ke tahun 2021.
Padahal, jika Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan sesuai dengan jadwal, banyak pihak yang menduga bahwa sektor ganda putra Indonesia berpeluang besar meraih medali emas.
Sebab, kedua pasangan andalan Indonesia, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sedang berada di puncak performanya.
Dengan fakta tersebut, maka peluang untuk membawa pulang kembali medali emas ke pangkuan Indonesia di sektor ganda putra akan sangat terbuka lebar.
Namun, setelah Olimpiade Tokyo 2020 diputuskan untuk ditunda, maka media asing asal China, Sports Sina menjadi sangat ragu jika sektor ganda putra Indonesia bisa meraih medali emas di pesta olahraga 4 tahunan se-dunia.
Sebab, 16 bulan kemudian, pasangan Ahsan/Hendra akan bertambah lebih tua dan media asing tersebut tak yakin jika pasangan veteran Indonesia tersebut bisa mempertahankan kondisi dan kebugarannya.
Bagi media China, semua adalah teka-teki. Terlebih lagi dengan pernyataan pelatih ganda putra PBSI, Herry IP yang menyebut bahwa dengan seiring pertambahan usia maka segalanya pasti akan mengalami penurunan.
Maka dari itu, dirinya beserta jajaran pelatih ganda putra akan membuat persiapan khusus untuk pasangan Ahsan/Hendra dan juga Kevin/Marcus agar tampil lebih baik lagi di Olimpiade Tokyo 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom