2 Pebulutangkis yang Tidak Bernasib Baik Usai Tinggalkan Indonesia

Senin, 20 April 2020 15:19 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Dua pebulutangkis ini ternyata memiliki nasib yang tidak jauh berbeda setelah memilih meninggalkan Indonesia dan membela negara lain.

Ada banyak alasan memang mengapa seorang pebulutangkis memutuskan untuk berpindah warga negara. Bisa jadi karena ketatnya persaingan di negaranya atau bisa pula karena kurangnya apresiasi dan lain sebagainya.

Beberapa pebulutangkis yang memutuskan meninggalkan Indonesia ada yang bernasib baik. Tetapi, nasib sebaliknya mungkin belum menaungi dua pebulutangkis ini.

Berikut SOICAUMIENBAC.cc merangkum dua pebulutangkis yang belum bernasib baik setelah meninggalkan Indonesia:

Setyana Mapasa

Nama Setyana Mapasa sempat mencuat sebentar di tanah air, setelah ia termasuk ke dalam skuat Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior 2012 bersama dengan Kevin Sanjaya dan Melati Daeva Oktavianti.

Sayang, kariernya bersama Merah Putih terpaksa harus terhenti setelah dirinya mengalami cedera lutut parah pasca-turnamen tersebut berakhir. Setyana Mapasa yang tak kunjung sembuh dari cederanya, namanya perlahan mulai redup di Indonesia dan disarankan untuk pensiun dini.

Seolah masih yakin bahwa kesempatannya di dunia bulutangkis belum usai, Setyana Mapasa memilih kabur ke negeri Kanguru dan berpindah kewarganegaraan. Keputusan ini diambilnya, lantaran ingin dekat dengan keluarga dan masih ingin berkarier di bulutangkis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Semenjak ia menjadi warga negara Australia, Setyana Mapasa kembali muncul di dunia bulutangkis dan berpasangan dengan pebulutangkis cantik, Gronya Sommerville.

Namun hingga kini, belum ada sebuah prestasi mentereng yang berhasil diukirnya sejak berpasangan dengan Sommerville. Tahun 2019 lalu, mereka membuat sebuah prestasi dengan menjuarai Canada Open.

Taufiq Hidayat Akbar

Memiliki nama yang hampir sama dengan legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, yakni Taufik Hidayat, rupa-rupanya tak membuatnya juga memiliki perjalanan karier yang sama.

Pernah menjadi bagian dari atlet Pelatnas Cipayung dari tahun 2001 hingga 2004, Taufik Hidayat Akbar akhirnya memutuskan hijrah ke Italia pada tahun 2009 karena tak kunjung mendapat kesempatan di Indonesia.

Sayang, hingga saat ini belum terdengar prestasi mentereng yang berhasil diukirnya. Nama Taufiq Hidayat Akbar seolah tenggelam ke permukaan dan tak lagi terdengar kabarnya.

Ralat: INDOSPORT sebelumnya menyebut Taufiq Hidayat Akbar berpindah kewarganegaraan ke Italia. Namun setelah melakukan klarifikasi langsung, Taufiq rupanya tidak pernah berganti kewarganegaraan saat mengusung bendera Italia dalam beberapa turnamen bulutangkis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom