Lenny Permana, Pebulutangkis Indonesia Jawara New Zealand Open untuk Australia

Senin, 13 April 2020 10:31 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© abc.net.au
Lenny Permana, mantan pebulutangkis Indonesia yang pernah membela Australia. Copyright: © abc.net.au
Lenny Permana, mantan pebulutangkis Indonesia yang pernah membela Australia.

INDOSPORT.COM - Terdapat salah satu pebulutangkis Indonesia yang sukses meraih gelar New Zealand Open. Namun, gelar tersebut bukan untuk Indonesia, melainkan untuk negara Australia, dan sosok tersebut ialah Lenny Permana.

Lenny diketahui merupakan perempuan kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 44 tahun silam. Sejak kecil Lenny telah menggemari olahraga bulutangkis.

Hal tersebut tak lepas dari sang ibu yang merupakan mantan pebulutangkis di masanya, yakni Ina Ismwawati. Artinya gen bulutangkis sudah ada dalam sosok Lenny.

Saat menginjak usia 10 tahun, Lenny sukses masuk ke klub badminton legendaris Indonesia, yaitu PB Djarum Kudus. Bahkan Lenny turut tinggal di asrama.

Pada masa junior itu, Lenny turut mencapai babak perempatfinal kejuaraan dunia junior Bimantara Cup. Namun cedera menghambatnya meraih gelar tersebut.

Meski begitu beberapa gelar sempat diraih Lenny. Bahkan Lenny mampu masuk Pelatnas Cipayung bersama rekan seangkatannya kala itu, yakni Yuni Kartika.

Lalu pada 1999 silam, Lenny melanjutkan pendidikan ke Australia dengan mengambil jurusan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) S-1 di Universitas RMIT.

Awalnya Lenny sempat tak terpikirkan untuk tetap melanjutkan karier di bulutangkis. Namun dalam mengisi waktu luang, Lenny kembali bermain tepok bulu.

© badmintonvic.com.au
Pebulutangkis Indonesia yang membela Australia Lenny Permana (merah-kiri). Copyright: badmintonvic.com.auPebulutangkis Indonesia yang membela Australia Lenny Permana (merah-kiri).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Karena performanya yang belum luntur, Lenny mendapat saran dari temannya untuk mencoba ikut kompetisi bulutangkis yang ada di Australia.

Lenny yang menyanggupi hal tersebut ternyata banyak menghasilkan gelar juara. Hal ini mendapat pantauan para pengamat bulutangkis Australia.

Hasilnya, Lenny didorong untuk pindah warga negara ke Australia. Prosesnya pun cukup cepat, di mana usai meraih gelar S-1, dirinya tampil untuk Australia di pentas internasional.

Tepatnya sejak 2002 silam, Lenny resmi membela bulutangkis Australia meski lahir di Indonesia. Puncaknya Lenny mampu merengkuh gelar cukup bergengsi.

Pada 2003, Lenny mampu merengkuh gelar juara New Zealand Open di nomor tunggal putri. Lenny juga sempat tampil di Olimpiade Athena 2004.

Berdasarkan catatan situs resmi BWF, Lenny sempat pula turun di nomor ganda putri dan ganda campuran dengan total 110 kemenangan (termasuk tunggal putri) semasa aktif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom