INDOSPORT.COM - Pebulutangkis senior asal China, Lin Dan sebagai musuh yang paling ditakutinya. Lin Dan dengan tegas menyatakan tak takut dengan siapa pun pemain yang jadi lawannya.
Sudah malang melintang di dunia bulutangkis hingga usianya nyaris menginjak kepala 4, pebulutangkis Lin Dan ternyata memiliki pandangan tersendiri soal musuh-musuhnya.
Namun bagi pemilik gelar Grand Slam nan lengkap di dunia bulutangkis tersebut, semua lawannya adalah sama dan Lin Dan mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengkotak-kotakan lawannya.
"Saya tidak takut pada siapa pun dalam karier saya. Saya telah berhadapan dengan setiap lawan pada level yang sama dan memainkannya dengan intensitas yang sama dan memberikan yang terbaik untuk mengalahkan mereka," katanya.
"Beberapa pertandingan saya telah berhasil dan beberapa saya gagal. Tetapi usaha saya mulai dari menonton video lawan dan kemudian membuat rencana permainan saya dan kemudian membuat eksekusi klinis dari permainan itu," ujar Lin Dan dikutip dari media Femina.
Lin Dan sendiri saat ini masih dalam upayanya mengejar penampilan kelima di panggung Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 mendatang.
Meskipun tampak mustahil, namun mantan pebulutangkis nomor 1 dunia tersebut tetap tidak mau menyerah dan akan mengusahakan semuanya sampai titik darah penghabisan.
Meski sesumbar dirinya tak takut dengan siapa pun, namun Lin Dan secara terbuka menyatakan ia menganggumi beberapa atlet bulutangkis yang kini sudah pensiun. Terbukti melalui wawancara yang dilakukannya dengan situs olahraga Femina, pemilik gelar Grand Slam lengkap di dunia bulutangkis tersebut mengutarakan kekagumannnya pada dua legenda tunggal putra Indonesia.
Dua legenda tunggal putra Indonesia tersebut adalah Taufik Hidayat dan Hendrawan. Selama Taufik Hidayat masih aktif bermain dulu, Lin Dan diketahui bertemu dengannya sebanyak 17 kali.
"Ada banyak pemain hebat di Asia seperti Taufiq Hidayat, Lee Chong Wei dan Hendrawan yang saya kagumi atas kerja keras yang mereka tampilkan. Para pemain Asia jauh lebih berbakat dan fleksibel dibandingkan dengan para pemain Eropa," ujar Lin Dan.
Baca selengkapnya: http://www.soicaumienbac.cc/raket/20200412/lin-dan-ternyata-pengagum-berat-2-legenda-indonesia
Walaupun Lin Dan tak pernah menampik di usianya yang sudah tak lagi mudah membuat ia menelan banyak kekalahan, namun semangatnya bermain bulutangkis masih membara.
Meskipun di tahun 2020 ini, pebulutangkis Lin Dan masih belum mendapatkan gelar, tetapi apa yang ditunjukkannya di Kejuaraan All England 2020 setidaknya menunjukkan kalau dia masih belum habis.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom