INDOSPORT.COM - Media Malaysia, The Star, pertanyakan nasib penyelenggaraan Piala Thomas-Uber tengah pandemi corona yang kian meresahkan dunia. 

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menangguhkan semua turnamen hinggal 12 April mendatang lantaran pandemi Covid-19. Baru-baru ini, BWF memperpanjang masa penangguhan hingga akhir Juli. 

Media Malaysia, The Star, pun menyoroti apakah penyelenggaraan Piala Thomas-Uber yang awalnya digelar pada 16-24 Mei 2020 di Aarhus, Denmark, itu akan kembali ditangguhkan. 

Piala Thomas dan Uber sedianya telah dijadwal ulang pada 15 sampai 23 Agustus 2020 mendatang, namun kembali menemui kebuntuan.

Hal ini dikarenakan pemerintah Denmark, selaku tuan rumah kejuaraan beregu terbesar di dunia itu, baru saja memutuskan untuk memperpanjang larangan 'pertemuan berskala besar' di negara itu sampai akhir Agustus.

Denmark merupakan salah satu negara di Eropa yang turut terkenda dampak dari pandemi virus corona. Adapun data terbaru, ada 4.800 kasus infeksi virus corona dengan 1.500 orang sembuh dan 203 pasien meninggal dunia di negara tersebut.

BWF dikabarkan meminta kejelasan kepada Federasi Bulutangkis Denmark apakah larangan pemerintah itu bisa memengaruhi kemampuan mereka menyelenggarakan turnamen itu.

Bisa jadi, gelaran final Piala Thomas-Uber dilaksanakan tahun depan, sama seperti halnya Olimpiade Tokyo yang diundur hingga 2021 mendatang.