INDOSPORT.COM - Ada sebuah lakon heroik dari pasangan ganda putra andalan Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang pernah raih treble winners super series.
Nama Kevin/Marcus saat ini cukup diperhitungkan oleh dunia. Sebab ganda putra asal Indonesia tersebut cukup berbahaya kala tampil dalam sebuah pertandingan.
Kombinasi pasangan yang disapa The Minnions ini tak lepas dari gemblengan kepala pelatih Herry Iman Pierngadi. Hasilnya Kevin/Marcus bisa duduk di nomor satu dunia.
Kevin merupakan jebolan klub PB Djarum. Sedangkan Marcus hasil didikan PB Jaya Raya. Permainan keduanya menghasilkan sesuatu yang mengerikan ketika menghadapi lawan.
Beragam trofi juara maupun gelar individu telah diraih oleh Kevin/Marcus, yang dipasangkan sejak 2015 itu. Raihan puncak nomor satu ditetapkan sejak 16 Maret 2017.
Meski begitu ternyata ada lakon yang sangat heroik pernah digapai oleh Kevin/Marcus dimana keduanya sukses meraih treble winners super series tepatnya tiga tahun silam.
1. All England 2017
Kevin/Marcus semula dianggap sebagai kuda hitam ketika melakoni pagelaran tertua dalam sejarah bulutangkis, yakni All England. Namun di 2017, Kevin/Marcus mengukir prestasi membanggakan.
Ajang yang berlangsung sejak 7-12 Maret 2017 lalu itu membuat Kevin/Marcus sukses mengalahkan ganda putra gado-gado (beda negara) Hendra Setiawan/Tan Boong Heong di babak pertama.
Lalu pertandingan kedua dan ketiga mampu dilewati dengan mudah oleh Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, tepatnya hanya menang dengan dua set saja.
Lawan sulit didapat Kevin/Marcus ketika bersua wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Sebab pertandingan ini harus dimainkan hingga tiga set (19-21, 21-13, 21-17).
Ketika di partai final, Kevin/Marcus sukses menaklukan ganda putra asal China Li Junhui/Liu Yuchen dengan dua set langsung 21-19, 21-14.
2. India Open 2017
Selanjutnya Kevin/Marcus dipercaya untuk turun pada ajang bulutangkis internasional India Open 2017 yang berlangsung sejak 28 Maret hingga 2 April silam.
Kevin/Marcus mampu mengalahkan lawan-lawannya mulai dari Chen Hung-ling/Wang Chi-lin (21-17, 21-17), Takuto Inoue/Yuki Kaneko (21-16, 21-18), hingga Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (21-18, 22-20).
Lawan sulit kembali didapat Kevin/Marcus ketika bersua wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Sebab pertandingan ini harus dimainkan hingga tiga set (21-14, 18-21, 21-9).
Di laga puncak, Kevin/Marcus dengan mudah mengalahkan sesama wakil Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan skor 21-11, 21-15.
3. Malaysia Open 2017
Kemudian Kevin/Marcus kembali ditampilkan pada pentas Malaysia Open 2017 yang bergulir sejak 4-9 April silam. Ajang ini sukses membuat Kevin/Marcus ukir treble winners super series.
Lawan-lawan macam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (21-9, 21-19) serta Liu Cheng/Zhang Nan (23-21, 21-16) dengan mudah dipermalukan Kevin/Marcus.
Lalu wakil China Li Junhui/Liu Yuchen sempat membuat perlawanan ketika bersua Kevin/Marcus. Bermain selama tiga set, Kevin/Marcus menang 7-21, 21-17, 21-17.
Di semifinal pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan mudah dipecundangi oleh Kevin/Marcus dengan skor 21-16, 21-13.
Final pun mempertemukan ganda China Fu Haifeng/Zheng Siwei. Namun Kevin/Marcus mampu tampil heroik usai menang dalam tiga set 14-21, 21-14, 12-21.
Maka bisa dilihat dengan jelas kalau Kevin/Marcus pernah mengukir treble winners super series. Namun sayang Kevin/Marcus kandas di Singapura Open 2017.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom