INDOSPORT.COM - Richard Lewis, kepala eksekutif Wimbledon, mengumumkan bahwa Wimbledon akan diadakan di tahun 2021 akibat dari wabah pandemi virus corona.
Namun ia berharap dengan mundurnya kejuaraan tersebut, petenis seperti Roger Federer dan Serena Williams dapat mengikuti kembali turnamen bergengsi yang mereka dominasi selama dua dekade terakhir ini.
Dilansir dari laman Tennisworldusa, pengumuman penundaan Wimbledon disampaikan pada hari Rabu (01/04/20) waktu setempat oleh All England Club. Untuk pertama kalinya, Wimbledon dibatalkan ataupun ditiadakan sejak perang dunia ke-2.
“Roger Federer dan Serena Williams, kami ingin melihat mereka berdua kembali. Itu adalah sesuatu yang dinanti-nantikan, dan semoga kita akan menikmatinya lebih lagi," kata Lewis.
Lewis berpandangan tidak realistis jika kejuaraan tenis dunia akan dilanjutkan pada bulan Agustus 2020, bahkan ia menganggap tahun ini seluruh turnamen tenis sudah berakhir.
Bos Wimbledon juga mengaku adanya masalah keuangan akibat dari dampak kerugian pembatalan turnamen. Nilai asuransi juga tidak dapat dipastikan karena dampak wabah pandemi belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
Meski situasi di banyak negara sedang terserang wabah corona, pria berusia 66 tahun tersebut masih berharap sisa turnamen di tahun 2020 bisa terselenggara termasuk Amerika Serikat Terbuka dan Prancis Terbuka.
Penulis: Aziz Purnomo
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom