Ranking BWF Merosot, Begini Reaksi Pebulutangkis Muda Pelatnas

Rabu, 1 April 2020 13:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© badmintonindonesia.org
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, kian merosot di ranking BWF. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, kian merosot di ranking BWF.

INDOSPORT.COM - Lisa Ayu Kusumawati dan Rehan Naufal Kusharjanto, atlet muda penghuni Pelatnas PP PBSI yang juga ganda campuran andalan Indonesia di masa depan, kian merosot di ranking BWF.

Tampak dari rilis terbaru peringkat dunia, spesialis ganda campuran tersebut turun 5 peringkat yang awalnya menempati posisi ke-52, sekarang menjadi pebulutangkis terbaik dunia ke-57.

Meskipun merosot cukup jauh, atlet didikan PB Djarum itu mengaku tetap menerima dengan legawa meski merasa sangat kaget. Padahal, pada tahun 2020 keduanya memiliki harapan dan semangat tinggi.

"Peringkatnya turun banyak banget. Sebenarnya tahun 2020 ini, targetnya tuh bisa masuk posisi 50. Sempat masuk peringkat 52 dunia. Ya tetapi mau gimana lagi, kan juga semua turnamen ditunda jadi legawa dan terima aja sih," ucap Lisa saat dihubungi Pbdjarum.org.

Penangguhan semua turnamen bulungtangkis dunia oleh BWF karena pandemi Corona dirasakan sangat berdampak bagi Lisa Ayu Kusumawati dan Rehan Naufal Kusharjanto, lantaran gagal memperbaiki peringkat dunia di dua turnamen besar di Polandia dan Finlandia.

Lisa Ayu Kusumawati pun berharap sesegera mungkin ada obat untuk virus Corona yang sampai saat ini sudah menginfeksi banyak orang di dunia. 

"Ya, dampaknya turnamen di Polandia dan Finlandia jadi batal karena virus Corona. Saya berharap virus ini bisa ada obat penangkalnya dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya," pungkasnya.

Raihan prestasi satu tahun belakangan ini di lapangan badminton, Lisa/Rehan telah menjuarai Finnish Open International Challenge 2019 serta menjadi semifinalis Indonesia International Challenge 2019 dan BWF Tour Super 100 Indonesia Masters 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Penulis: Aziz Purnomo

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom