INDOSPORT.COM - Mimpi besar Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk ciptakan rekor emas di sejarah bulutangkis sedikit terhambat karena masa pembekuan ranking BWF.

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, masih terus dominan di dunia bulutangkis tahun ini. Sampai hari ini, Rabu (01/04/20). The Minions duduk di ranking satu dunia BWF dengan koleksi 106.853 poin. 

Cuma pasangan Hedra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sanggup mendekati mereka dengan selisih poiin relatif cukup jauh, 97,557 poin. Kevin/Marcus  pun tengah mengincar rekor besar tahun ini yang mungkin bisa membuat mereka tercatat dalam tinta emas BWF.  

Sayang, rencana besar itu mesti terhambat karena meledaknya pandemi virus Corona di dunia. Sejak gelaran All England, seluruh agenda bulutangkis di bawah BWF mati suri sampai lewat akhir tahun nanti. 

Hal ini pun menghambat langkah Kevin/Marcus untuk segera memecahkan rekor milik legenda Malaysia, Lee Chong Wei. Pebulutangkis tunggal putra legendaris dunia itu saat ini memegang  rekor sebagai pemegang ranking satu BWF terlama secara beruntun di sepanjang sejarah bulutangkis dunia. 

Pada 2019 lalu Lee Chong Wei dianugerahi rekor dunia sebagai pemegang gelar nomor satu dunia terlama. Dari kurun waktu 2000-2019, Chong Wei berada di posisi satu dunia selama 348 pekan. Secara beruntun, Chong Wei memegang rekor ini selama 199 pekan. Selama kurun waktu itu Chong Wei memenangi 69 titel tunggal putra. 

Capaian inilah yang ingin segera dikejar oleh Kevin/Marcus yang tengah dalam puncak performa. Pasalnya, di masa pembekuan ranking BWF saat ini total weeks yang ada tidaklah masuk hitungan.

Kevin/Marcus sebelumnya sudah memecahkan rekor sebagai pasangan ganda putra terlama secara beruntun yang menempati ranking 1 dunia pada 24 Desember 2019 silam melewati rekor duet Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (117 pekan). 

Sampai awal 17 Maret 2020 (ranking terakhir yang diakui sebelum pembekuan) Kevin/Marcus sudah menempati rekor pertama dunia secara beruntun selama 130 pekan. The Minions mencapai prestasi ini dimulai dari 16 Maret 2017 sampai 17 Maret 2020. 

Angka ini terbilang luar biasa, namun tentu saja masih kalah dari prestasi tunggal putra dunia, Lee Chong Wei. Namun, hal itu bukan mustahil untuk dikejar. 

Jika Kevin/Marcus bisa tampil konsisten di sepanjang tahun 2020 ini, maka rekor itu pun sangat mungkin terlewati. Kevin/Marcus membutuhkan sekitar 70 pekan lagi untuk bertahan di posisi teratas. 

Paling cepat, Kevin/Marcus bisa menggapai rekor ini pada pertengahan tahun 2021 mendatang. Namun, jangka waktu itu bisa saja bertambah lantaran BWF belum mengetahui kapan bulutangkis kembali aktif. Selain itu, dengan usia Marcus Gideon yang sudah memasuki kepala tiga, akan semakin sulit bagi mereka mempertahankan performa. 

Pasangan fenomenal dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, telah meraih segala-galanya di bulutangkis perorangan. Sejak terbentuk, pasangan ini sudah merebut 10 gelar superseries dan 17 gelar BWF World Tour. Mereka telah mencicipi gelar juara tiga turnamen bergensi Super 1000: Indonesia Open, China Open, dan All England.