INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis India, Jwala Gutta merasa geram setelah mendapat perlakuan rasis ketika tengah menyatakan keprihatinannya terhadap pekerja migran yang harus berjuang di tengah wabah virus corona.
Saat ini situasi di India memang sedang kacau balau setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Setelah mendengar kabar tersebut, jutaan pekerja migran melarikan diri dari kota-kota yang telah sepi dan memilih untuk kembali ke desa mereka.
Nahasnya, banyak dari mereka harus berjalan kaki sepanjang ratusan kilometer lantaran transportasi umum sudah tidak beroperasi lagi.
Melihat situasi yang kacau balau ini, Jwala Gutta aktif menyuarakan keprihatinannya melalui media sosial Twitter. Sayangnya, ada seorang netizen justru memberikan komentar rasis yang membuat Gutta meradang.
Is it so wrong to have empathy??? So much trolling just because I empathised with people who r struggling with no food no shelter??calling me half corona n what not cos I empathised?!
— Gutta Jwala (@Guttajwala) March 29, 2020
Are we losing our humanness?? What’s going on with our sensibilities?! Is this even real??
"Apakah salah punya empati? Banyak sekali yang mengejek hanya karena saya berempati kepada orang-orang yang tak punya tempat tinggal dan makanan."
"Menyebut saya setengah-corona gara-gara saya peduli? Apakah kita kehilangan rasa kemanusiaan? Apa yang terjadi dengan rasa sensitif kita? Apakah ini nyata?" amuk Jwala di Twitter.
Mantan atlet bulutangkis India itu pun tidak ragu untuk melaporkan komentar rasis itu ke pihak kepolisian Hyderabad. Komentar rasis juga terlihat ketika Jwala Gutta mengunggah foto dengan pacarnya yang bernama Vishnu Vishal.
Untuk sementara Gutta dan Vishal tidak bisa bertemu lantaran melakukan social distancing. Vishal pun ikut meradang melihat komentar tersebut.
Just wait for this #lockdown to finish finish..you wil learn the biggest lesson of your life..:)
— VISHNU VISHAL - VV (@TheVishnuVishal) March 29, 2020