INDOSPORT.COM - Tokoh bulutangkis India sekaligus eks Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis India (BAI), Vimal Kumar meminta pertanggungjawaban para pelatih asing yang dinilainya sudah mentelantarkan Timnas Bulutangkis India padahal digaji besar.

Dari berita yang dilansir di situs olahraga outlookindia.com, Eks Kepala Pelatih BAI tersebut menyebut bahwa para pelatih asing seharusnya lebih bertanggung jawab dengan tugasnya, bukan asal pergi begitu saja.

"Kami membayar mereka dengan gaji yang sangat besar. Jadi, kami harus meminta mereka untuk bertanggung jawab, mereka tidak bisa pergi begitu saja tanpa pemberitahuan," ujar Vimal Kumar.

Belum lama ini, memang banyak pelatih asing yang memutuskan mundur dari Timnas Bulutangkis India. Sebut saja pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo yang memutuskan mundur pada tahun 2017 sebelum akhirnya bergabung dengan Timnas Bulutangkis Singapura.

Setelah Mulyo Handoyo, ada pelatih asal Malaysia Tan Kim Her yang juga memutuskan mundur dari Timnas Bulutangkis India 18 bulan sebelum kontraknya habis lalu kemudian bergabung dengan Timnas Bulutangkis Jepang.

Jejak Tan Kim Her pun diikuti oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji-hyun. Usai mengantarkan PV Sindhu menjadi Juara Dunia pada tahun 2019, ia memilih mundur dan bergabung dengan klub bulutangkis di Chinese Taipei.

Tidak lama setelah kemunduran Kim Ji-hyun, pelatih asal Indonesia lainnya, yakni Flandy Limpele juga memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih ganda putra Timnas Bulutangkis India.

Total sudah ada empat pelatih asing yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Bulutangkis India, terhitung setelah Flandy Limpele memutuskan untuk mundur beberapa waktu lalu.