INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, meminta Lee Zii Jia untuk tidak berpuas diri, meski sukses menekuk Jonatan Christie di babak pertama All England 2020.

Pebulutangkis Lee Zii Jia diketahui akhirnya berhasil revans atas Jonatan Christie di Kejuaraan All England 2020 dalam pertandingan straight games dengan skor 21-15, 21-13, Rabu (12/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Kemenangan tersebut pun membuat Lee Zii Jia akhirnya berhasil revans dari Jonatan Christie untuk kali pertama setelah dalam lima pertandingan sebelumnya ia selalu mengalami kekalahan.

Usai mendepak Jojo, Lee Zii Jia berhasil melangkah hingga hingga semifinal All England 2020. Sayang saat di semifinal, Lee harus mengakui ketangguhan wakil Denmark, Viktor Axelsen.

Alih-alih mengapresiasi keberhasilan Zii Jia, mantan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, justru menyebut hal tersebut belum seberapa lantaran masih banyak jalanan terjal yang bakal dilewati pebulutangkis berusia 21 tahun tersebut.

"Itu hanya permulaan dan belum seberapa. Perjalanan panjang yang bahkan lebih sulit bakal dihadapi Lee Zii Jia," tutur Lee Chong Wei, dilansir dari laman The Star.

"Zii Jia sukses menunjukkan ke dunia bahwa ia layak menjadi pesaing di nomor tunggal putra. Perkembangan permainannya kini jelas dipantau negara lain," sambung pebulutangkis yang memutuskan pensiun karena sakit tersebut. 

Lee Chong Wei juga menjelaskan, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan terus memantau permainan Lee Zii Jia dan menganalisis penampilan lawan agar kedepannya sang pebulutangkis dapat meraih hasil maksimal.