Tersingkir dari All England 2020, Ini 3 Catatan Buruk Ahsan/Hendra

Sabtu, 14 Maret 2020 08:04 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tersingkir di babak perempatfinal All England 2020 usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tersingkir di babak perempatfinal All England 2020 usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tersingkir di babak perempatfinal All England 2020 usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Pada pertandingan yang dimainkan pada Sabtu (14/03/20) dini hari WIB, Ahsan/Hendra dipaksa menyerah dua set langsung oleh wakil Jepang dengan skor 19-21, 18-21.

Ahsan/Hendra sendiri nyatanya sempat memperlihatkan kebangkitan pada set kedua, di mana mereka unggul 9-4. Sayangnya, keunggulan itu hanya berlangsung sesaat.

Endo/Watanabe akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Bahkan Endo/ Watanabe bahkan bisa membalikkan keadaan menjadi 17-16.

Alhasil, kerja keras Ahsan/Hendra kali ini gagal menemukan hasil manis. Set kedua tetap menjadi milik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-18.

Kekalahan yang dialami Ahsan/Hendra di ajang All England 2020 ini nyatanya menghadirkan 3 catatan buruk. Berikut ulasannya.

Dominasi Terhenti

Ahsan/Hendra sebenarnya tidak pernah terkalahkan dalam lima pertemuan terakhirnya di semua ajang ketika berhadapan dengan Endo/Watanabe.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Itu terjadi ketika keduanya bertemu di ajang BWF World Tour 2019 (24-22, 21-19), Denmark Open 2019 (21-15, 21-14), China Open 2019 (21-15, 21-12), Indonesia Open 2019 (21-15, 9-21, 21-17), New Zealand Open 2019 (20-22, 21-15, 21-17).

Pasangan ganda putra Indonesia tersebut berhasil mendominasi pertandingan saat bertemu Endo/Watanabe di sepanjang 2019. Namun saat memasuki tahun 2020, Ahsan/Hendra justru memulainya dengan catatan buruk.

Gagal Comeback

Ahsan/Hendra untuk kali pertamanya gagal mengembalikan keadaan atau comeback setelah tumbang di set pertama saat berhadapan dengan Endo/Watanabe.

Terakhir kali, Ahsan/Hendra sukses melakukan comeback ketika tertinggal di set pertama pada ajang New Zealand Open 2019 lalu.

Pada saat itu, set pertama dimenangkan oleh Endo/Watanabe dengan skor 22-20. Namun dalam dua set terakhir, Ahsan/Hendra sukses mendominasi dan memenangkan laga (21-15, 21-17)

Tak Bisa Pertahankan Gelar

Ahsan/Hendra gagal mempertahankan gelar All England. Seperti yang diketahui, pasangan ganda putra Indonesia itu merupakan juara bertahan.

Meski berstatus juara bertahan, Ahsan/Hendra justru gagal melangkahkan kaki ke babak semifinal All England 2020.

Hasil minor itu membuat mereka gagal mengikuti jejak Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Kevin/Marcus menjadi pasangan Indonesia terakhir yang berhasil mempertahankan gelar All England (2017 dan 2018).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom