INDOSPORT.COM - Media China mengklaim tiga pebulutangkis, yakni Chen Long, Kento Momota, dan Anthony Sinisuka Ginting siap menggantikan posisi Lin Dan di dunia bulutangkis.

Media China, Sina Sports, akhir-akhir ini memang sering menyoroti pebulutangkis senior Negeri Tirai Bambu, Lin Dan, terkait usahanya untuk kembali bisa tampil di panggung Olimpiade untuk kali kelima.

Namun, peluang Lin Dan untuk bisa tampil ke panggung Olimpiade 2020 sepertinya sangat tipis, ditambah lagi ia berada di peringkat paling belakang dari kedua pebulutangkis China lain, yakni Shi Yuqi dan Chen Long.

Seperti diketahui pebulutangkis Lin Dan mengalami penurunan ranking ke peringkat ke-29 dalam 'race to Tokyo', sangat jauh dibandingkan Shi Yuqi yang berada di peringkat ke-13 dan Chen Long yang menempati peringkat keenam.

Meskipun kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 masih belum berakhir dan setidaknya masih menyisakan beberapa turnamen lagi, namun media China tetap mengklaim usaha Lin Dan untuk bisa tampil di pesta olahraga sedunia empat tahunan tersebut sangat-sangat sulit.

Walaupun peluang Lin Dan untuk tampil di panggung Olimpiade Tokyo 2020 sangat kecil, apa yang telah ditorehkan oleh pebulutangkis 37 tahun tersebut di sepanjang kariernya tidak akan pernah dilupakan.

Lin Dan akan tetap menjadi salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah ada dalam sejarah China dan prestasinya juga sangat sulit ditandingi oleh siapa pun.

Untuk saat ini, media China mengklaim Lin Dan harus sadar bahwa posisinya sudah siap digantikan oleh pebulutangkis seperti juniornya, Chen Long, Kento Momota (Jepang), dan Anthony Ginting (Indonesia).

Apalagi dalam turnamen terdekat, yakni All England 2020, pebulutangkis Lin Dan akan berhadapan dengan bocah 18 tahun asal Thailand, Kunlavut Vitidsaran, yang dipercaya media China akan sangat merepotkan pebulutangkis 37 tahun tersebut.