INDOSPORT.COM - Panitia penyelenggara Malaysia Open 2020 memastikan tetap menggulirkan turnamen sesuai jadwal meskipun wabah virus Corona kian mengkhawatirkan.

Turnamen Malaysia Open 2020 diketahui akan menjadi salah satu turnamen yang termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, di mana perhelatannya akan dimulai pada 30 Maret-5 April di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia.

Menjadi salah satu kompetisi di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sudah mengonfirmasi secara resmi bahwa mereka tetap akan menggelar ajang BWF World Tour Super 750 tersebut meskipun banyak kekhawatiran soal wabah virus Corona.

Wabah virus Corona sendiri memang menjadi salah satu kekhawatiran global saat ini setelah 3.000 nyawa manusia harus hilang dan lebih dari 80.000 orang terinfeksi akibat virus bernama Covid-19 tersebut.

Untuk mengantisipasi hal ini, Sekjen BAM, Kenny Goh menyebut kalau pihaknya akan mengambil langkah-langkah wajar untuk memastikan keselamatan pemain, ofisial, hingga penonton yang hadir nantinya.

"Kami akan berbicara dengan Kementerian Kesehatan (MOH) untuk mencari tahu lebih lanjut tentang langkah-langkah yang bisa kami ambil dan apa yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan semua orang. Sampai saat ini, kompetisi Malaysia Open akan berlanjut," ujar Kenny Goh dikutip dari media Bharian.

Disebutkan oleh Sekjend BAM tersebut lebih lanjut kalau penonton tetap antusias dengan kompetisi Malaysia Open 2020 dan itu terbukti dengan penjualan tiket yang berlangsung dengan sangat-sangat baik.

"Sebenarnya, saya mengerti, penjualan tiket sangat menggembirakan dan kami berharap banyak penggemar datang ke stadion untuk menonton turnamen," pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa turnamen bulutangkis internasional seperti China Masters 2020, Vietnam International Challenge 2020, German Open 2020 hingga Polish International Challenge 2020 juga telah dibatalkan akibat wabah virus Corona,