INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan bahwa turnamen bulutangkis di Vietnam, Hanoi International Challenge akan ditunda hingga bulan Juni untuk mengantisipasi merebaknya virus corona.

Ini adalah turnamen kedua yang batal dilaksanakan tepat waktu sejak virus corona mulai menyebar ke berbagai wilayah.

Padalah turnamen Hanoi International Challenge adalah peluang utama bagi banyak atlet bulutangkis untuk mendapatkan poin peringkat yang berharga menuju kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Satu-satunya atlet Vietnam yang mampu mengejar poin peringkat untuk Olimpiade adalah tunggal putri, Nguyen Thuy Linh.

Nguyen Thuy Linh bersaing untuk mendapatkan posisi utama dari rekan senegaranya Vu Thi Trang yang peringkatnya melesat setelah berhasil mencapai final Australia Open.

Dilansir dari badzine.net, Penundaan Hanoi International Challenge telah dikonfirmasi oleh Federasi Bulutangkis Vietnam (VBF), Administrasi olahraga Vietnam, dan Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).

Berdasarkan keputusan bersama, Hanoi International Challenge resmi ditunda dan akan dilangsungkan pada 2-7 Juni mendatang.

Turnamen tersebut semula akan diselenggarakan pada 24-29 Maret di ibukota Vietnam. Namun karena kekhawatiran akan merebaknya virus Covid-19, rencana itu terpaksa dibatalkan.

Situasi di Vietnam berubah menjadi serupa dengan yang terjadi di Manila awal bulan ini, di mana atlet dari Cina dan Hong Kong dilarang untuk berkompetisi karena larangan perjalanan oleh pemerintah Filipina.

Meskipun Vietnam belum sepenuhnya melarang kedatangan pelancong asing, namun mereka telah membatalkan semua penerbangan ke Korea dan ke daratan Cina dan baru-baru ini.

Sedangkan, pelancong yang baru saja melakukan perjalanan ke hotspot Covid-19 di Daegu, Korea Selatan harus dikarantina begitu tiba di Vietnam.