Han Aiping, Jawara All England 2 Sektor yang Meninggal Dunia Akibat Kanker

Selasa, 25 Februari 2020 14:10 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonplanet.com
Han Aiping, legenda bulutangkis dari China sekaligus juara All England dua sektor yang meninggal dunia karena kanker. Copyright: © badmintonplanet.com
Han Aiping, legenda bulutangkis dari China sekaligus juara All England dua sektor yang meninggal dunia karena kanker.

INDOSPORT.COM - Inilah pebulutangkis yang berhasil meraih gelar juara All England di dua sektor tetapi meninggal dunia akibat menderita kanker.

Pebulutangkis tersebut merupakan tunggal putri asal China, yakni Han Aiping yang merupakan juara All England pada tahun 1985 di dua sektor berbeda.

Tak hanya menjadi juara di sektor tunggal putri, Alm. Han Aiping juga sukses meraih gelar juara di sektor ganda putri setelah duetnya bersama Li Lingwei tak berhasil dibendung oleh pasangan manapun.

Tetapi kini, semua itu tinggal kenangan. Dilansir dari situs olahraga Badmintonplanet.com, mantan pebulutangkis tunggal putri yang pernah meraih juara dunia tersebut meninggal di usia 57 tahun pada Rabu (16/10/19) lalu waktu Beijing, China, akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Alm. Han Aiping diketahui menyerah pada penyakit kanker paru-paru yang dideritanya setelah berjuang selama tiga tahun lamanya melawan penyakit yang super mematikan tersebut.

Sekadar informasi, Han Aiping lahir pada tangan 22 April 1962 di Wuhan, China. Di tahun 1980-an, ia bersama dengan Li Lingwei sukses mendominasi sektor tunggal putri selama 10 tahun lamanya.

Han bergabung dengan timnas China pada saat usianya menginjak 16 tahun dan di usianya yang ke-17, ia sukses menjadi juara dunia. Namun kariernya tak sejalan dengan kesehatannya. Ia yang sempat didiagnosa menderita Hyperthyroidism atau peyakit yang terjadi akibat kelebihan kadar hormon tiroid di dalam tubuh.

Didiagnosa menderita penyakit tersebut, Han pun akhirnya memutuskan rehat sejenak dari dunia bulutangkis selama kurang lebih dua tahun lamanya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelah dua tahun vakum, tepat September 1982, ia kembali comeback ke dunia tepok bulu dan langsung menjadi runner-up di kompetisi bulutangkis yang diselenggarakan di China.

Satu tahun berikutnya, Han Aiping membuat prestasi yang super fenomenal karena berhasil memenangkan gelar Japan Open dan menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia dan memenangkan gelar Piala Dunia Bulutangkis di sektor tunggal putri dan ganda putri.

Tak hanya gelar di turnamen sekelas All England, berbagai gelar bergengsi lainnya juga berhasil diraih oleh eks tunggal putri kebanggaan China di masanya tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom