INDOSPORT. COM - Hendrawan, legenda bulutangkis Indonesia yang baru ditunjuk jadi pelatih kepala tunggal putra Malaysia, coba memberikan komentar soal jabatan anyarnya.
Sosok Hendrawan memang merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang kini beralih profesi menjadi pelatih. Pria berusia 47 tahun tersebut kini bahkan baru saja naik jabatan menduduki posisi pelatih kepala tunggal putra Malaysia.
Hendrawan naik jabatan setelah menjabat sebagai staf kepelatihan tunggal putra Malaysia. Hendrawan lantas diberi tugas untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Datuk Misbun Sidek.
Semua berawal ketika Datuk Misbun Sidek dipindahtugaskan menjadi pelatih junior Malaysia. Hal itu tentu membuat BAM selaku federasi bulutangkis Malaysia harus mencari sosok anyar lagi untuk menduduki pelatih kepala tunggal putra Malaysia.
BAM pun kemudian menunjuk Hendrawan untuk mengisi kekososngan yang ditinggalkan Datuk Misbun. Oleh karena perintah BAM sesuai pula dengan isi kontrak kerja, Hendrawan lantas menerima jabatan barunya.
"Saya pertama kali masuk ke Malaysia tidak pernah mau jadi pelatih kepala, tapi yang kali ini dipaksa oleh BAM," ujar Hendrawan kepada INDOSPORT.
"Kontrak saya dengan BAM berbunyi saya harus bersedia ditempatkan di manapun," tambah Hendrawan.
Hendrawan menekankan bahwa dirinya tidak sama sekali sengaja menyingkirkan Datuk Misbun. Hendrawan malah menyimpan rasa respek begitu dalam dan menganggap Datuk Misbun sebagai legenda.
"Bagi saya Misbun itu legenda, dari dulu saya ditawari jadi pelatih kepala Malaysia tidak pernah mau," tutur Hendrawan.
Berita ini merupakan klarifikasi dari pemberitaan INDOSPORT sebelumnya yang berjudul Resmi Turun Pangkat dari Pelatih Senior, Misbun Angkat Suara.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom