INDOSPORT.COM - Petenis nomor satu dunia asal Australia, Ash Barty, kalah dari petenis Amerika Serikat, Sofia Kenin, di semifinal turnamen Australia Terbuka 2020 yang berlangsung pada hari ini, Kamis (30/01/20).
Ash Barty kalah dengan skor 6-7 (6), 5-7 saat bertanding di Rod Laver Arena. Dengan demikian, penantian selama selama 42 tahun untuk merebut kembali gelar juara Australia Terbuka ke tangan petenis tuan rumah kembali kandas.
Dilansir dari laman FoxSports, petenis berusia 23 tahun itu sebenarnya menempati unggulan pertama pada ajang Grand Slam kali ini.
Meski sempat memegang dua set poin pada set-break set pertama, Barty gagal mempertahankan keunggulannya tersebut di empat poin terakhir sehingga harus kalah 6-7 (6).
Pada set kedua, lagi-lagi Barty, kurang konsisten dan harus mengakui keunggulan petenis peringkat 12 dunia tersebut dengan skor 5-7, meski sebelumnya unggul 5-4.
Sofia Kenin, menyebut kunci keberhasilan menundukan unggulan pertama turnamen Australia Terbuka kali ini adalah berhasil mengatasi cuaca panas yang menyengat di lapangan.
Ia juga menyebut keberhasilannya menundukkan Barty, di ajang kali ini merupakan kemenangan terbaik dalam kariernya.
“Saya tahu pertandingan kali ini sangat sulit. Namun saya terbiasa dengan cuaca seperti ini di Miami, sehingga panasnya tidak mengganggu,” ujar Kenin kepada ESPN.
“Kemenangan ini adalah segalanya. Ini merupakan impian saya sejak masih kecil,” sambung Kenin.
Dengan hasil ini, petenis Amerika asal Florida itu menjadi finalis Australia Terbuka termuda sejak Maria Sharapova dan Ana Ivanovic, yang berhadapan pada final tahun 2008 silam.
Penulis: Ahmad Fatih Qadri
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom