Menakar Peluang Tim Putra Indonesia Lolos dari Babak Grup Badminton Asia Team Championships

Kamis, 30 Januari 2020 18:19 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Anggota Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia berfoto bersama usai mendapat pengalungan medali perak Asian Games 2018. Copyright: © Humas PBSI
Anggota Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia berfoto bersama usai mendapat pengalungan medali perak Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis putra Indonesia akan tergabung dengan India dan Filipina di babak grup Badminton Asia Team Championships 2020. Bagaimana peluangnya?

Turnamen bulutangkis babak grup Badminton Asia Team Championships 2020 akan segera bergulir mulai 11 Februari mendatang di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina. 

Tim beregu putra Indonesia sendiri telah dipastikan akan tergabung dalam grup A, bersama India dan tuan rumah Filipina.

Jika melihat skuat yang diturunkan, di mana seluruh pebulutangkis terbaik akan turun, posisi Indonesia memang relatif akan aman di grup A untuk memastikan lolos ke fase berikutnya.

Namun dengan keberadaan India yang juga banyak dihuni pebulutangkis bintang, posisi Indonesia ada peluang untuk terancam tak lolos sebagai pemuncak grup A.

Tetapi beruntungnya Indonesia baru akan menghadapi India dalam pertandingan keduanya di fase grup, setelah terlebih dulu bersua Filipina.

Dengan kondisi tersebut, setidaknya pebulutangkis putra Indonesia nanti bisa terlebih dulu mengembangkan penampilannya, di laga kontra Filipina.

Sedikit yang mungkin merugikan, skuat beregu putra Indonesia nanti harus melakukan dua pertandingan secara berturut. Disaat India punya waktu istirahat sehari, setelah mereka melawan Filipina.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Indonesia vs India

Meski secara peringkat, pebulutangkis India di Badminton Asia Team Championships 2020 nanti tak lebih baik dari wakil-wakil Indonesia. Tetapi jika melihat rekor pertemuan sejumlah wakil-wakil India itu dengan pebulutangkis Tanah Air, Indonesia sangat patut untuk waspada.

Mislanya saja jika melihat catatan tunggal putra terbaik India, Sai Praneeth. Pebulutangkis peringkat 11 dunia itu bisa menahan imbang Jonatan Christie dan Anthony Ginting dalam catatan head to head, 2-2 dan 3-3.

Begitupun tunggal putra nomor dua India Srikanth Kidambi, pebulutangkis peringkat 15 dunia itu bisa menahan imbang Jonatan Christie dan Anthony Ginting, dalam head to head kebalikan 3-3 dan 2-2.

Di sektor ganda putra, pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga terbukti selalu bisa menyulitkan wakil-wakil Indonesia. Terbukti dari catatan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang meski tertinggal, hanya dengan head to head tipis 1-2 dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fakar Alfian/Rian Ardianto.

Satu yang mungkin menguntungkan buat Indonesia jika nanti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berjumpa dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Karena wakil India itu tak pernah sekalipun mencuri kemenangan dalam delapan pertemuannya dengan Duo Minions.

Berkaca pada catatan di atas, maka kendati berada dalam posisi yang lebih diunggulkan untuk lolos sebagai peringkat pertama grup A. Kemungkinan Indonesia akan melaluinya dengan tidak mudah menghadapi India nanti di Badminton Asia Team Championships 2020 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1