INDOSPORT.COM – Kasus merebaknya virus corona menjadi perbincangan dunia, hingga mengganggu sejumlah agenda internasional, termasuk salah satunya adalah gelaran turnamen bulutangkis di China.

Sebagaimana diketahui, dalam waktu dekat akan ada turnamen resmi dari BWF, yakni Lingshui China Masters 2020 Super 100 pada 25 Februari sampai 1 Maret 2020.

Kemudian, China juga akan menjadi tuan rumah Badminton Asia Championships 2020, yang masuk dalam perhitungan poin jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Gelaran Badminton Asia Championships (BAC) 2020 rencananya akan digelar pada 21-26 April 2020 di Wuhan, kota yang saat ini lumpuh total karena menjadi pusat persebaran virus corona.

Jika sejumlah agenda olahraga di China sudah dipindahkan ke berbagai negara lainnya yang notabene lebih aman, namun untuk agenda bulutangkis sendiri masih menunggu keputusan resmi dari BWF.

“Boxing sudah berpindah ke Yordania, kualifikasi Federation Cup pindah ke Kazakhstan. BAC? Dalam diskusi, cari kota baru tidak gampang, apalagi ini turnamen terakhir untuk kualifikasi,” ungkap Humas Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.

Rupanya, ungkapan yang dimuat di laman media sosial Twitter itu menuai reaksi beragam dari fans bulutangkis Indonesia. Umumnya, mereka berharap gelaran BAC 2020 bisa dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta.

“Istora lagi Koh, terus nanti sediakan streaming atau siaran di TVRI sekalian,” komentar dari @IsmiMaulidyati.

“Pindah Indonesia saja Koh, Badminton Lovers Indonesia siap nonton di Istora dan live streaming,” tambah @SN_Amaliah.

“Di Indonesia saja Koh, biar kursi penonton penuh,” timpal pemilik akun @aymuttz01.

Perlu diketahui, Indonesia sudah memiliki agenda bulutangkis resmi dari BWF, yakni Pembangunan Jaya Raya Junior GP 2020 di Tangerang Selatan di bulan April, dilanjutkan dengan turnamen Indonesia Open 2020 pada Juni mendatang.