INDOSPORT.COM – Sukses menjadi kampiun Indonesia Masters 2020, pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mulai berani menatap peluang ke Olimpiade Tokyo 2020.

Keduanya lantas memilah turnamen-turnamen bulutangkis tertentu untuk diikuti, guna menjaga kondisi fisik dan performa di lapangan jelang olimpiade.

Baru-baru ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memilih untuk mundur dari Thailand Masters 2020 Super 300, dan fokus mempersiapkan diri untuk gelaran All England dan Olimpiade Tokyo 2020.

Bagi Greysia Polii yang merupakan pebulutangkis senior, persiapan matang jauh lebih dibutuhkan dari sekadar hasil di turnamen. Sebab, saat ini keduanya sudah mengunci posisi delapan besar ganda putri terbaik dunia.

“Performa kita yang harus ditingkatkan, bukan hasil. Kita coba untuk fokus ke performa, karena kalau kita berkaca sama tahun lalu, performa kita naik-turun,” jelas Greysia Polii kepada awak media olahraga beberapa waktu lalu.

“Jadi, bagaimana caranya kalau sudah di level ini, diteruskan. Ini suatu batu loncatan, karena kita berdua sangat sadar ini sudah menjelang olimpiade, jadi performa yang harus ditingkatkan. Hasil dan resultnya apa, itu bonus saja dari Tuhan,” tambah pebulutangkis 32 tahun tersebut.

Lain halnya dengan Apriyani Rahayu, yang sempat menjajal duet ganda campuran bersama Tontowi Ahmad di Indonesia Masters 2020 lalu. Menurutnya, ia mengalami perkembangan dalam hal keberanian dan teknik di atas lapangan.

“Ada, cara bermain saya ada perubahan. Saya jadi lebih berani adu ke depan, dan memang saya tahu tugas saya di belakang (kalau ganda putri), tapi semenjak saya main mixed (ganda campuran) saya jadi lebih berani,” tegas atlet 21 tahun itu.

Pengumpulan poin dari nomor bulutangkis untuk melaju ke Olimpiade Tokyo 2020 masih akan dilangsungkan hingga bulan April mendatang. Sementara olimpiade sendiri akan dilangsungkan mulai 24 Juli 2020 nanti di Tokyo, Jepang.