INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengaku ingin menghindari hal ini jika ia berhasil tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 diketahui sudah akan mendekati akhir dan wakil tiap-tiap negara sedang sangat berhati-hati menuju ke pesta olahraga empat tahunan dunia tersebut.

Apalagi periode kualifikasi Olimpiade Tokyo baru akan berakhir pada bulan April mendatang, tepatnya di turnamen Badminton Asia Championships 2020 yang akan diselenggarakan di China. Ini tentu membuat para pebulutangkis harus super hati-hati untuk terhindar dari badai cedera dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Pebulutangkis Jonatan Christie pun mengakui hal tersebut dan mengakui kalau bermain di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu harapan terbesarnya tahun ini.

"Harapan terbesar tahun 2020 adalah lolos kualifikasi Olimpiade, ini target utama saya dari tahun lalu. Sekarang tinggal seperempat jalan lagi sampai April, tinggal beberapa turnamen lagi," ujar Jonatan Christie, dikutip dari situs resmi PBSI.

Terakhir, Jonatan Christie pun menyebut kalau ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengambil banyak poin untuk menghindari bertemu dengan unggulan di babak awal Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebisa mungkin ambil banyak poin supaya bisa dapat status unggulan di Olimpiade, jangan sampai nggak jadi unggulan, tahu-tahu ketemu unggulan di babak awal, ini yang mau saya hindari," pungkasnya.

Jonatan Christie sendiri akan bermain di Indonesia Masters 2020 dan bakal berhadapan dengan wakil India, Prannoy HS, pada Rabu (15/01/20) mendatang.