INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra menyoroti 'hobi' buang-buang poin yang sering dilakukan oleh Jonatan Christie dan kolega pada saat sedang bertanding.

Tunggal putra Indonesia diketahui hanya berhasil menembus babak perempatfinal Malaysia Masters 2020 melalui Jonatan Christie, sedangkan dua rekannya Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito sudah terhenti langkahnya di babak pertama.

Pencapaian anak-anak asuhnya tersebut mendapat evaluasi dari Hendry Saputra selaku pelatih sektor tunggal putra Indonesia, di mana menurut sang pelatih anak-anak asuhnya masih sangat belum stabil di poin-poin kritis.

"Mainnya masih belum konsisten, ini yang masih terus kami harapkan dari beberapa latihan sambil melihat di mana kelemahan yang masih jelas," ujar Hendry Saputra dikutip dari media Badmintonindonesia.org.

Hendry Saputra pun menyebut kalau 'hobi' buang-buang poin Jonatan Christie dkk. harus segera dicari solusinya karena itu akan sangat merugikan bagi mereka.

"Salah satunya masih sering melakukan kesalahan, buang poin di angka-angka penting. Kalau yang lain seperti cara main dan fisiknya sudah baik," pungkasnya.

Usai kegagalan di Malaysia Masters 2020, selanjutnya Jonatan Christie dan kolega akan bersiap untuk menghadapi Indonesia Masters 2020 yang akan digelar pada 14-19 Januari mendatang di Istora Senayan, Jakarta.