INDOSPORT.COM - Bukan pemain ganda campuran Indonesia, Kepala Pelatih Jepang, Park Jang-hoon sebut dua wakil Chinalah yang menjadi pesaing pasangan Jepang.
Dominasi wakil China di sektor ganda campuran pada tahun 2019 memang sangat luar biasa. Baik Zheng Siwei/Huang Yaqiong serta Wang Yilyu/Huang Dongping selalu bergantian naik podium di tahun 2019 dan hanya di sedikit turnamen mereka gagal meraih hasil terbaik.
Tentunya hal tersebut membuat Park Jang-hoon merasa kalau dua wakil China tersebut menjadi salah satu momok bagi ganda campuran Jepang, yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang tahun 2019 lalu sukses membawa pulang dua gelar juara yakni Malaysia Masters dan Hong Kong Open.
"Yuta Watanabe/Arisa Higashino telah naik ke tempat ketiga di peringkat dunia. Mereka telah menang dua kali di Malaysia Masters dan Hong Kong Open dan menjadi runner-up dua kali, tetapi saya pikir mereka memiliki permainan yang bagus selain dua teratas di Chin," ujar Park dikutip dari media Badminton Spirit.
Park Jang-hoon juga menyebutkan kalau kunci utama untuk bisa meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020 adalah dengan mematahkan dominasi dua pasangan China.
"Namun, dua pasangan China kalah dalam kecepatan dan kekuatan, jadi penting untuk bersaing di sini. Watanabe/Higashino memiliki peringkat tinggi secara konsisten musim ini. Mematahkan dominasi China selama kualifikasi Olimpiade kemungkinan akan membantu untuk meraih medali," pungkasnya.
Di turnamen BWF World Tour Finals 2019, pasangan Watanabe/Higashino sempat mengalahkan Siwei/Yaqiong di fase penyisihan grup sebelum akhirnya kalah di babak semifinal atas peringkat nomor satu dunia tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom