Kerja Lembur Bagai Kuda, Inilah Deretan Atlet dengan Jadwal Gila di awal Tahun 2020

Senin, 23 Desember 2019 20:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Mengawali awal tahun 2020, inilah deretan pebulutangkis Indonesia dengan jadwal gila dan harus kerja lembur bagai kuda. Copyright: © BEN STANSALL/AFP/Getty Images
Mengawali awal tahun 2020, inilah deretan pebulutangkis Indonesia dengan jadwal gila dan harus kerja lembur bagai kuda.

INDOSPORT.COM - Mengawali awal tahun 2020, inilah deretan pebulutangkis Indonesia dengan jadwal gila dan harus kerja lembur bagai kuda.

Tahun 2020 akan dibuka dengan tiga turnamen internasional beruntun mulai dari Malaysia Masters, kemudian dilanjutkan oleh Indonesia Masters dan Thailand Masters 2020.

Turnamen Malaysia Masters 2020 akan menjadi kompetisi pembuka di awal tahun dan akan diselenggarakan mulai 7-12 Januari di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia.

Selang dua hari setelah berakhirnya turnamen Malaysia Masters 2020, selanjutnya akan bergulir turnamen Indonesia Masters mulai dari 14-19 Januari di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Setelah dua turnamen yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 500 tersebut bergulir, dua hari setelahnya akan bergulir turnamen Thailand Masters pada 21-26 Januari di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand.

Dan PBSI telah mengumumkan siapa-siapa saja wakil Indonesia yang akan terlibat di ketiga turnamen yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 500 dan 300 tersebut.

Berdasarkan data dari Twitter akun @jurnalbultang, maka inilah deretan atlet yang harus kerja lembur bagai kuda dengan mengikuti ketiga turnamen sekaligus:

  • Shesar Hiren Rhustavito
  • Gregoria Mariska Tunjung
  • Fitriani
  • Ruselli Hartawan
  • Greysia Polii/Apriyani Rahayu
  • Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja
  • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Tentunya, akan sangat melelahkan mengikuti tiga turnamen bulutangkis sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Tetapi karena masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin mendekati akhirnya, maka sangat wajar jika PBSI memutuskan hal demikian.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom