Kekalahan Rinov/Pitha dari Wakil Malaysia di Semifinal SEA Games, Jadi Keuntungan Buat Praveen/Melati?

Minggu, 8 Desember 2019 19:40 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva mendapatkan keuntungan setelah gugurnya Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas dari wakil Malaysia di semifinal bulutangkis SEA Games 2019. Copyright: © Humas PBSI
Praveen Jordan/Melati Daeva mendapatkan keuntungan setelah gugurnya Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas dari wakil Malaysia di semifinal bulutangkis SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva mendapatkan keuntungan setelah gugurnya Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas dari wakil Malaysia di semifinal bulutangkis SEA Games 2019.

Mengirimkan dua wakilnya di semifinal ganda campuran SEA Games 2019, Indonesia harus puasa hanya memiliki satu wakil di babak final. Hal itu terjadi setelah kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva dari wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, tak bisa diikuti oleh Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas.

Menghadapi wakil Malaysia lainnya, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas harus rela menyerah, meski sempat memberikan perlawanan hingga set ketiga, dalam skor akhir 21-18, 11-21 dan 22-24.

Kekalahan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas jelas merupakan kerugian buat Indonesia, sebab secara langsung membuat all Indonesia final di sektor ganda campuran SEA Games 2019 urung terjadi. 

Tetapi di tengah kerugian Indonesia itu, kekalahan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas bisa jadi justru akan menjadi berkah tersendiri buat Praveen Jordan/Melati Daeva.

Sebab, dibandingkan harus menghadapi Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas, Praveen Jordan/Melati Daeva justru lebih berpeluang besar menang jika bertemu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di final SEA Games 2019.

Dua kali menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie sepanjang sejarah, Praveen Jordan/Melati Daeva  selalu mampu menyudahinya dengan kemenangan. Salah satunya tercipta di tahun 2019 ini. Ketika Praveen Jordan/Melati Daeva bisa menang mudah dua set langsung di New Zaeland Open, dalam skor 21-14 dan 21-19.

Catatan itu, jelas jauh lebih baik jika dibandingkan rekor pertemuan Praveen Jordan/Melati Daeva ketika berhadapan melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. Sekali bertemu, pada tahun 2019 ini di Malaysia Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva harus betekuk lutu dua set langsung 16-21 dan 14-21.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Berbekal catatan tersebut, maka sangat mungkin kepastian harus menghadapi Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie akan menjadi hal yang menguntungkan buat Praveen Jordan/Melati Daeva. Sekaligus bisa mengobati kegagalan terciptannay all Indonesia final, dengan tetap bisa membawa medali emas ganda campuran SEA Games 2019 ke tanah air.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom