INDOSPORT.COM – Venue atau tempat berlangsungnya pertandingan final bulutangkis beregu putri SEA Games 2019 mengalami mati listrik lantaran negara Filipina diterjang badai Kammuri.

Berdasarkan pantauan langsung tim INDOSPORT di Filipina, angina kencang yang merupakan dampak dari badai Kammuri telah mematikan aliran listrik Muntinlupa Sport Complex tempat berlangsungnya final bulutangkis beregu putri antara Indonesia vs Thailand.

Sebagai siasat agar pertandingan tetap lancar digelar, pihak panitia menggunakan genset untuk menghidupi aliran listrik agar lapangan pertandingan tetap terang dan tidak mengganggu jalannya laga.

Diketahui badai Kammuri mengancam Manila, sejumlah pertandingan di SEA Games 2019 terpaksa ditunda usai diprediksi badai akan melintas pada Senin (02/12/19) malam hingga keesokan harinya.

Namun, prediksi Badai Kammuri yang akan melintasi wilayah Luzon, beberapa pertandingan terpaksa ditunda. Hal tersebut juga sebelumnya telah dikonfrimasi oleh Chief de Mission Kontingen Indonesia, Harry Warganegara.

“Namanya badai ini kan force majeur, kita tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga ditunda terutama yang digelar di outdoor,” ujar Harry, dilansir dari laman Antaranews.

Beberapa cabang olahraga SEA Games 2019 sudah mulai ditunda mulai Senin (2/12/19) kemarin, salah satunya olahraga layar yang digelar di Subic, Filipina.

Sementara itu, Badai Kammuri diprediksi akan melintas di Bicol antara Senin sore hingga Selasa pagi dengan sekitar 30 area berada di bawah sinyal 1 dengan kekuatan angin sebesar 30-60kpj dan sinyal 2 dengan kecepatan angin mencapai 61-120kmj.