INDOSPORT.COM - Pemain ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menyebut sosok Liliyana Natsir sebagai idola mereka. Lantas apa alasannya?
Di penutup akhir perjalanan kariernya sebagai seorang pebulutangkis, Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad diketahui sukses mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di semifinal Indonesia Masters 2019.
Pasangan Malaysia tersebut bahkan harus kalah dalam pertandingan dua gim saja atas duet Liliyana/Tontowi dengan skor akhir 20-22, 11-21.
Kemenangan tersebut pun akhirnya mengantarkan Liliyana/Tontowi ke final terakhir mereka sebagai pasangan, meskipun akhirnya kalah dari pasangan China, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 21-19, 19-21, 16-21.
Kendati demikian, pasangan Chan/Goh tetap mengidolakan legenda ganda campuran Indonesia tersebut dengan alasan ini.
"Liliyana Natsir adalah sosok pemaiin yang sangat bagus, saya sangat mengapresiasi setiap kali bertanding menghadapi dia," ujar Goh Liu Ying dikutip dari Youtube akun PB Djarum.
Menimpali apa yang dikatakan rekannya, Chan Peng Soon malah menyebut kalau Liliyana Natsir merupakan salah satu legenda yang ada di bulutangkis.
"Liliyana Natsir merupakan salah satu legenda di bulutangkis, dia bisa bermain dengan siapapun pasangannya dan dia juga bisa bermain bulutangkis dengan sangat baik. Itulah mengapa saya sangat menghormatinya," ujar Chan Peng Soon.
Secara head-to-head ketika masih aktif bermain, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad sukses mengalahkan Chan/Goh sebanyak 11 kali, sedangkan pasangan Malaysia hanya berhasil menang sekali saja.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom