INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin harus menerima kenyataan pahit setelah mereka gagal ambil bagian dari skuat Indonesia di SEA Games 2019.

Sebelumnya, PBSI menyantumkan nama Leo Rolly Carnando di tim Indonesia tetapi pada akhirnya memutuskan untuk menggantinya dengan rekannya sendiri yakni Daniel Marthin dengan alasan Leo sedang tidak fit.

“Leo diganti Daniel karena kondisinya nggak terlalu bagus. Jadi lebih baik Leo dipersiapkan lagi untuk ke depannya. Posisinya sebagai cadangan, jadi pemain yang diturunkan harus selalu siap kalau tiba-tiba harus dimainkan, siap untuk tunggal, ganda atau ganda campuran,” kata Susy.

Pihak PBSI sendiri memutuskan menunjuk Daniel sebagai pengganti Leo berdasarkan daftar urutan tim untuk SEA Games. Selain itu, Daniel dipilih karena dia memiliki kemampuan beradaptasi dengan banyak pemain.

“Kami memilih Daniel sesuai long list yang sudah disusun sebelumnya. Sejatinya, pemain-pemain bisa diganti asal alasannya jelas, dan nama penggantinya harus ada di long list,” imbuh Susy.

Tetapi, baru-baru ini pernyataan tersebut berubah lagi setelah akhirnya Daniel Marthin digantikan oleh Anthony Sinisuka Ginting di menit-menit akhir oleh PBSI.

Alasan penggantian Daniel Marthin dengan Anthony Ginting pun diungkapkan Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengatakan kalau sedari awal pebulutangkis 23 tahun tersebut memang masuk daftar pilihan akan tetapi diganti karena keadaan.

“Kami memang mengajukan perubahan nama dari Daniel diganti Anthony Sinisuka Ginting. Alasannya untuk memperkuat tim dan mengamankan medali di SEA Games, untuk memperkuat skuat tunggal putra. Karena dari sektor ganda, belum pasti bisa menyumbang dua poin,” kata Susy Susanti.

Meskipun tak bisa tampil di SEA Games 2019 kali ini, Leo/Daniel tak perlu terlalu bersedih karena kini ranking dunia BWF mereka kian menunjukkan progres yang baik.

Meskipun hanya mencapai perempatfinal Malaysia International Challenge, pasangan Leo/Daniel kini sukses naik empat peringkat ke ranking 59 dunia dengan 22950 poin dari 9 turnamen yang telah diikuti.

Tentu saja, jika di tahun depan Leo/Daniel diberi kepercayaan lebih lagi, bukan tidak mungkin peringkat mereka bisa lebih mendobrak di BWF.