BWF Kenang Mendiang Tokoh Jepang yang Berkontribusi Besar di Industri Bulutangkis

Selasa, 19 November 2019 17:12 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© asia.nikkei.com
Federasi Bulutangkis Dunia, atau dikenal dengan nama BWF, mengenang kepergian tokoh Jepang yang berkontribusi di industri bulutangkis, Minoru Yoneyama. Copyright: © asia.nikkei.com
Federasi Bulutangkis Dunia, atau dikenal dengan nama BWF, mengenang kepergian tokoh Jepang yang berkontribusi di industri bulutangkis, Minoru Yoneyama.

INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia, atau dikenal dengan nama BWF, mengenang kepergian tokoh Jepang yang berkontribusi di industri bulutangkis, Minoru Yoneyama.

Dilansir dari laman resmi BWF, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergian Minoru Yoneyama. Ia menganggap almarhum sebagai sahabat dekat.

"Kita semua sedih mendengar kabar kepergian seorang sahabat baik. Minoru adalah pengusaha yang ulet dalam mengembangkan olahraga bulutangkis," ujar Poul-Erik Hoyer. 

Minoru Yoneyama merupakan pendiri dan mantan CEO produk alat olahraga, terkhusus bulutangkis, Yonex. Bisa dibilang, pria asal Jepang itu adalah sosok di balik kesuksesan para legenda bulutangkis dunia. 

Ia mendirikan Yoneyama Co (sekarang Yonex) yang memproduksi raket pada tahun 1958. Kala itu, raket dibuat dari kayu, kemudian beralih ke alumunium dan setelahnya serat karbon.

Ketangguhannya diuji ketika sebuah pabrik raket Yonex terbakar pada tahun 1963. Di bawah kepemimpinan Yoneyama, perusahaan kembali berproduksi hanya dalam tiga hari pasca kebakaran.

Sebagai sebuah perusahaan, Yonex telah mendukung beberapa turnamen, termasuk All England sejak 1984. Legenda Indonesia, Rudy Hartono adalahh satu dari sekian legenda bulutangkis yang pernah menjadi brand ambassador Yonex.

Minoru Yoneyama dinyatakan meninggal dunia pada usia 95 tahun di sebuah rumah sakit di Prefektur Niigata, Jepang, Senin (11/11/19). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom