INDOSPORT.COM - Dinar Dyah Ayustine harus mengalami kenyataan terdegradasi dari Pelatnas PBSI pada awal tahun 2019, apa kabar dirinya sekarang?

Januari 2019 menjadi sebuah momen penting bagi seorang Dinar Dyah Ayustine, saat dirinya menjadi satu-satunya pebulutangkis tunggal putri yang terlempar dari pelatnas (pelatihan nasional) PBSI.

Pencoretan Dinar Dyah Ayustine tak lepas dari dipangkasnya jumlah penghuni pelatnas hingga 10 persen oleh PBSI, dalam rangka memfokuskan diri menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Juga karena capaian Dinar Dyah Ayustine yang tak lebih baik dari para pesaingnya di sektor tunggal putri seperti Gregoria Mariska, Fitriani, dan beberapa nama lainnya.

Terdegradasi dari pelatnas PBSI bersama 16 pebulutangkis lainnya di berbagai nomor, otomatis membuat Dinar Dyah Ayustine harus kembali ke klubnya PB Djarum dan menjalani berbagai kompetisi lokal maupun Internasional secara mandiri.

Meski terdegradasi pebulutangkis 26 tahun itu relatif beruntung karena klubnya, PB Djarum masih terus mendukungnya bertanding di kancah internasional. 

Di tahun 2019 ini setidaknya ada empat turnamen bulutangkis Internasional yang diikuti oleh Dinar Dyah Ayustine. Mulai dari Indonesia Master, Vietnam Internasional Challenge, hingga Indonesia Masters Oktober lalu.

Namun sayang, Dinar Dyah Ayustine tak bisa menorehkan prestasi yang membanggakan di empat turnamen tersebut. Capaian paling bagus hanya diraih Dinar Dyah Ayustine di Vietnam International Challenge, kala dirinya bisa menembus babak semifinal. Capaian yang sebenarnya tak jauh lebih baik dari tahun 2018, kala dirinya menjadi juara.

Minimnya prestasi yang bisa ditorehkan Dinar Dyah Ayustine, secara langsung juga berimplikasi pada peringkatnya di rangking BWF yang juga terus mengalami penurunan.

Memulai tahun 2019 di peringkat 49 BWF, penurunan terus dialami Dinar Dyah Ayustine hingga kini stagnan di peringkat 137 rangking BWF sektor tunggal putri.