Klasemen BWF World Tour Usai Macau Open: Juara Digondol Lawan, Indonesia Masih Kokoh

Senin, 4 November 2019 19:25 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Yanto/Soicaumienbac.cc
Tanpa juara di Macau Open 2019, Indonesia dipastikan masih kokoh menempati posisi tiga klasemen BWF World Tour sementara. Copyright: © Grafis: Yanto/Soicaumienbac.cc
Tanpa juara di Macau Open 2019, Indonesia dipastikan masih kokoh menempati posisi tiga klasemen BWF World Tour sementara.

INDOSPORT.COM - Tidak ada satupun wakil Indonesia yang berhasil menyabet juara di gelaran Macau Open 2019. Meski begitu Tanah Air dipastikan masih kokoh menempati peringkat tiga klasemen BWF World Tour sementara.

Indonesia sendiri terbilang masih memepet Jepang dengan jumlah total perolahan 24 gelar. Meski memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan peringkat dua, Indonesia kalah saing dengan perolehan turnamen Super 1000 yang hanya mampu mengumpulkan tiga gelar.

Sementara Jepang sendiri masih nyaman berada di posisi dua klasemen sementara. Walaupun gagal membuat satu pun wakilnya menjuarai Macau Open, Negeri Matahari Terbit masih sukses membayangi China yang mendominasi banyak gelar.

Kemenangan dua nomor yakni ganda putra dan ganda putri semakin memperkaya gelar China sekaligus membuatnya merajai puncak klasemen BWF Tour kali ini. Ganda Putra, Li Junhui/Liu Yuchen dan Du Yue/Li Yinhui selaku ganda putri sukses membuat torehan gelar turnamen Super 300 bertambah menjadi lima gelar.

Macau Open juga menjadi berkah bagi negara tetangga Indonesia, Thailand. Pasalnya Sitthikom Thamasin (tunggal putra) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran) sukses menambah total keseluruhan menjadi delapan gelar.

Meski begitu Negeri Gajah Putih harus puas berada di posisi tujuh usai mereka tak mampu mengoleksi satupun gelar Super 1000 dan Super 750 yang menjadi penentu kualitas rangking.

Walaupun sudah terbilang tidak mungkin menyalip Jepang dengan berakhirnya turnamen Super 1000 bertajuk China Open bulan September lalu, Indonesia masih bisa memenangkan kejuaraan Super 750 bertajuk Fuzhou China Open yang dihelat 5-10 November nanti.

Super 1000:

  • Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England)
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia Open, China Open)
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Super 750:

  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Japan Open, Denmark Open, French Open)
  • Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Denmark Open, French Open)

Super 500:

  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters)
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Korea Open)
  • Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open)

Super 300:

  • Fitriani (Thailand Masters)
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open)
  • Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open)
  • Jonatan Christie (New Zealand Open, Australian Open)

Super 100:

  • Shesar Hiren Rhustavito (Russian Open)
  • Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (Russian Open)
  • Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani Kusumah (Russian Open)
  • M Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Hyderabad Open)
  • Firman Abdul Kholik (Akita Masters)
  • Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Vietnam Open)
  • Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Yuzu Indonesia Masters)
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1